Putin Kirim Pesan Duka Cita pada Raja Charles atas Meninggalnya Ratu Elizabeth
loading...
Putin Kirim Pesan Duka Cita pada Raja Charles atas Meninggalnya Ratu Elizabeth. FOTO/GI
A
A
A
LONDON - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II , meskipun konflik yang sedang berlangsung di Ukraina mendapat kecaman keras dari Inggris dan Ratu Elizabeth II sempat menyatakan dukungan untuk rakyat Ukraina.
Catatan pemimpin Rusia untuk Raja Inggris yang baru, Raja Charles III berbunyi: 'Yang Mulia, terimalah belasungkawa kami yang terdalam atas meninggalnya Ratu Elizabeth II,” seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (9/9/2022).
“Peristiwa paling penting dalam sejarah Inggris baru-baru ini terkait erat dengan nama Yang Mulia. Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia.”
“Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketekunan dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tidak dapat diperbaiki ini. Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan semua orang di Inggris Raya."
Ratu Elizabeth II bertemu Putin di Istana Buckingham, London, ketika ia menerima kunjungan kenegaraan ke Inggris pada tahun 2003.
Istana Buckingham mengumumkan wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) malam waktu setempat: "Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," lanjut pengumuman itu.
Charles, yang sekarang akan dikenal sebagai Raja Charles III, memberikan pernyataan suram saat memimpin bangsa dalam berkabung malam ini.
“Kematian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah saat kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya,” kata Charles.
Catatan pemimpin Rusia untuk Raja Inggris yang baru, Raja Charles III berbunyi: 'Yang Mulia, terimalah belasungkawa kami yang terdalam atas meninggalnya Ratu Elizabeth II,” seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (9/9/2022).
“Peristiwa paling penting dalam sejarah Inggris baru-baru ini terkait erat dengan nama Yang Mulia. Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia.”
“Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketekunan dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tidak dapat diperbaiki ini. Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan semua orang di Inggris Raya."
Ratu Elizabeth II bertemu Putin di Istana Buckingham, London, ketika ia menerima kunjungan kenegaraan ke Inggris pada tahun 2003.
Istana Buckingham mengumumkan wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) malam waktu setempat: "Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," lanjut pengumuman itu.
Charles, yang sekarang akan dikenal sebagai Raja Charles III, memberikan pernyataan suram saat memimpin bangsa dalam berkabung malam ini.
“Kematian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah saat kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya,” kata Charles.
Lihat Juga :
