Kerajaan Umumkan Raja Baru Charles III Penguasa Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Putra Ratu Elizabeth II, Charles, kini menjadi raja baru Kerajaan Inggris setelah sang ibu meninggal dunia pada Kamis sore waktu setempat atau Jumat (9/9/2022). Pihak kerajaan mengumumkan bahwa raja baru Inggris akan dikenal sebagai Raja Charles III.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Clarence House seperti dikutip dari Al Jazeera.
"Raja baru Inggris akan dikenal sebagai Raja Charles III," demikian keterangan Clarence House.
Charles adalah pewaris terlama dalam sejarah Inggris, peran yang ia ambil pada usia tiga tahun ketika ibunya menjadi Ratu pada tahun 1952. Dikutip dari BBC, dia akan menjadi orang tertua yang menjadi Raja dalam sejarah Inggris karena bertakhta pada usia 73 tahun.
Sebelumnya Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia. Ratu Elizabeth II meninggal dunia dikelilingi oleh keluarganya, seperti Pangeran Charles dan istrinya Camilla, Pangeran William, putra tertua Charles, dan Pangeran Harry, yang melakukan perjalanan ke rumah liburan musim panas ratu di Kastil Balmoral di Skotlandia untuk menemaninya.
“Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," tulis akun Twitter Istana Buckingham pada Kamis sore.
Sedangkan sebelumnya, pada Kamis pagi, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II telah ditempatkan di bawah pengawasan medis karena para dokter “memperhatikan kesehatan Yang Mulia.”
Dalam keterangan resmi atas meninggalnya Ratu Elizabeth, Charles tidak bisa menyembunyikan rasa berkabungnya yang mendalam dengan menyebutnya sebagai momen kesedihan yang terbesar.
“Kematian Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," katanya.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," sambungnya.
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu begitu luas dipegang," pungkasnya.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Clarence House seperti dikutip dari Al Jazeera.
"Raja baru Inggris akan dikenal sebagai Raja Charles III," demikian keterangan Clarence House.
Charles adalah pewaris terlama dalam sejarah Inggris, peran yang ia ambil pada usia tiga tahun ketika ibunya menjadi Ratu pada tahun 1952. Dikutip dari BBC, dia akan menjadi orang tertua yang menjadi Raja dalam sejarah Inggris karena bertakhta pada usia 73 tahun.
Sebelumnya Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia. Ratu Elizabeth II meninggal dunia dikelilingi oleh keluarganya, seperti Pangeran Charles dan istrinya Camilla, Pangeran William, putra tertua Charles, dan Pangeran Harry, yang melakukan perjalanan ke rumah liburan musim panas ratu di Kastil Balmoral di Skotlandia untuk menemaninya.
“Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," tulis akun Twitter Istana Buckingham pada Kamis sore.
Sedangkan sebelumnya, pada Kamis pagi, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II telah ditempatkan di bawah pengawasan medis karena para dokter “memperhatikan kesehatan Yang Mulia.”
Dalam keterangan resmi atas meninggalnya Ratu Elizabeth, Charles tidak bisa menyembunyikan rasa berkabungnya yang mendalam dengan menyebutnya sebagai momen kesedihan yang terbesar.
“Kematian Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," katanya.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," sambungnya.
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu begitu luas dipegang," pungkasnya.
(ian)