Ratu Elizabeth II Mangkat, Begini Cara Pangeran Charles Menjadi Raja Inggris

Jum'at, 09 September 2022 - 01:37 WIB
loading...
Ratu Elizabeth II Mangkat,...
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles. Foto/The Guardian
A A A
LONDON - Pangeran Charles atau Prince of Wales secara otomatis menjadi Raja Inggris menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada Jumat (9/9/2022). Ia adalah pewaris terlama dalam sejarah Inggris, peran yang ia ambil pada usia tiga tahun ketika ibunya menjadi Ratu pada tahun 1952.

Tahkta Kerajaan Inggris tidak pernah kosong dan segera diteruskan setelah raja meninggal. Dikutip Time dari The Guardian, rencana suksesi memerintahkan Charles untuk membuat pidato pertamanya kepada publik sebagai kepala negara pada malam setelah meninggalnya Ratu Elizabeth dan akan secara resmi diumumkan sebagai raja pada pukul 11 pagi keesokan harinya di Istana St. James di London.

Sementara itu, parlemen Inggris akan berkumpul dalam waktu 24 jam setelah kematian Ratu Elizabeth sehingga anggota parlemen dapat bersumpah setia kepada kepala negara yang baru.

Penobatan Charles kemungkinan tidak akan terjadi setidaknya selama beberapa bulan karena tradisi mengadakan perayaan seperti penobatan selama masa berkabung dianggap tidak sopan. Ratu Elizabeth II menunggu 16 bulan setelah kematian ayahnya Raja George V pada Februari 1952.



Setelah upacara pengumuman, Charles akan segera memulai tur ke empat negara yang membentuk Inggris Raya: Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Dia akan bertemu dengan para pemimpin pemerintah mereka yang dilimpahkan, serta masyarakat lokal.

Sementara itu terkait upacara penobatan, ada perdebatan di Inggris tentang seberapa agung dan religius penobatan Charles.

Untuk diketahui, upacara penobatan Ratu Elizabeth II sarat dengan tradisi Kristen Anglikan - termasuk pengurapan dengan minyak suci dan pengambilan komuni. Itu dimaksudkan untuk menandakan penganugerahan rahmat Tuhan kepada raja, yang juga kepala Gereja Inggris.

Banyak yang ingin melihat tradisi keagamaan itu dipertahankan. Tetapi pada tahun 2018, Unit Konstitusi, sebuah wadah pemikir di University College London, merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa upacara penobatan harus sekuler mengingat keragaman negara. Ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah populasi Inggris tidak memiliki afiliasi agama, sementara dua pertiga dari mereka yang menghadiri upacara keagamaan bukanlah orang Kristen Anglikan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perempuan Cantik Ini...
Perempuan Cantik Ini Jual Keperawanannya Rp33 Miliar, Klaim Tak Menyesal
Siapa yang Memanjat...
Siapa yang Memanjat Menara Elizabeth Big Ben dan Mengibarkan Bendera Palestina?
Bawa Bendera Palestina,...
Bawa Bendera Palestina, Pria Ini Panjat dan Nangkring di Menara Big Ben London
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Alasan Ratu Elizabeth...
Alasan Ratu Elizabeth II Tak Pernah Sudi Kunjungi Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved