Wanita Ini Ditabrak lalu Diseret Mobil Sejauh 1 Km, Ajaibnya Masih Hidup
loading...
A
A
A
BEIJING - Seorang wanita pengendara sepeda sepeda listrik di China ditabrak mobil BMW dan diseret sejauh satu kilometer di jalan beraspal. Ajaibnya, korban masih selamat.
Insiden mengerikan ini terjadi di sebuah kota di Provinsi Hunan, China, pada Jumat tengah malam pekan lalu. Video dari kejadian itu telah beredar luas di media sosial China.
Mengutip laporan Global Times, Kamis (8/9/2022), pengemudi mobil tersebut diduga mabuk. Namun, dia menyadari telah menabrak korban dan diduga berupaya melarikan diri.
Pengemudi berusia 28 tahun itu diidentifikasi dengan nama marga Xiao. Menurut laporan media tersebut, dia mengemudi ketika memiliki kadar alkohol 0,13% dalam darahnya.
Menurut laporan Global Times, dia terus mengemudi setelah menabrak seorang wanita berusia 36 tahun dengan nama marga Xie, yang sedang mengendarai sepeda listrik di depan BMW-nya.
Polisi lalu lintas akhirnya akhirnya menghentikan laju mobil tersebut. Petugas lantas menarik Xiao keluar dari BWW-nya, dan kemudian mencaci-maki dirinya.
Saat ditolong petugas, korban masih selamat. Dia dalam kondisi terluka, telanjang, telungkup di aspal dengan pakaiannya masih terperangkap di dalam mobil yang menabraknya.
Korban buru-buru dibawa ke rumah sakit dan dirawat.
Pengemudi BMW, yang tampak acuh tak acuh dalam video yang viral, ditangkap dan didakwa atas tuduhan menyebabkan korban lalu lintas.
Banyak responden video tersebut berpendapat Xiao harus menghadapi hukuman yang serupa dengan apa yang akan diterapkan untuk pembunuhan, mengingat dia telah mencoba melarikan diri dari lokasi kecelakaan.
“Dia dengan sadar menabrak orang ini dan sepenuhnya berniat untuk terus mengemudi, [seperti] yang dia lakukan. Satu-satunya penyesalannya adalah tidak mengetahui wanita itu terjebak di mobil,” tulis salah satu komentar di video tersebut.
"Adakah yang benar-benar terganggu oleh fakta bahwa dia sama sekali tidak bereaksi terhadap fakta bahwa dia mungkin saja membunuh seseorang?" tulis pengguna media sosial yang lain.
Pengguna media sosial lainnya menunjukkan perlakuan aneh polisi terhadap korban, di mana petugas lebih memusatkan perhatian pada pengemudi yang diduga mabuk sementara korban terluka di aspal.
“Jadi, apakah normal di daerah ini untuk hanya berdiri dan meneriaki penjahat, sambil membiarkan korban perlahan-lahan mati telanjang dan sendirian?” kecam seorang pengguna media sosial.
Sekadar diketahui, pengemudi di China yang membunuh individu melalui tabrak lari dapat menghadapi hukuman tujuh tahun penjara.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Insiden mengerikan ini terjadi di sebuah kota di Provinsi Hunan, China, pada Jumat tengah malam pekan lalu. Video dari kejadian itu telah beredar luas di media sosial China.
Mengutip laporan Global Times, Kamis (8/9/2022), pengemudi mobil tersebut diduga mabuk. Namun, dia menyadari telah menabrak korban dan diduga berupaya melarikan diri.
Pengemudi berusia 28 tahun itu diidentifikasi dengan nama marga Xiao. Menurut laporan media tersebut, dia mengemudi ketika memiliki kadar alkohol 0,13% dalam darahnya.
Menurut laporan Global Times, dia terus mengemudi setelah menabrak seorang wanita berusia 36 tahun dengan nama marga Xie, yang sedang mengendarai sepeda listrik di depan BMW-nya.
Polisi lalu lintas akhirnya akhirnya menghentikan laju mobil tersebut. Petugas lantas menarik Xiao keluar dari BWW-nya, dan kemudian mencaci-maki dirinya.
Saat ditolong petugas, korban masih selamat. Dia dalam kondisi terluka, telanjang, telungkup di aspal dengan pakaiannya masih terperangkap di dalam mobil yang menabraknya.
Korban buru-buru dibawa ke rumah sakit dan dirawat.
Pengemudi BMW, yang tampak acuh tak acuh dalam video yang viral, ditangkap dan didakwa atas tuduhan menyebabkan korban lalu lintas.
Banyak responden video tersebut berpendapat Xiao harus menghadapi hukuman yang serupa dengan apa yang akan diterapkan untuk pembunuhan, mengingat dia telah mencoba melarikan diri dari lokasi kecelakaan.
“Dia dengan sadar menabrak orang ini dan sepenuhnya berniat untuk terus mengemudi, [seperti] yang dia lakukan. Satu-satunya penyesalannya adalah tidak mengetahui wanita itu terjebak di mobil,” tulis salah satu komentar di video tersebut.
"Adakah yang benar-benar terganggu oleh fakta bahwa dia sama sekali tidak bereaksi terhadap fakta bahwa dia mungkin saja membunuh seseorang?" tulis pengguna media sosial yang lain.
Pengguna media sosial lainnya menunjukkan perlakuan aneh polisi terhadap korban, di mana petugas lebih memusatkan perhatian pada pengemudi yang diduga mabuk sementara korban terluka di aspal.
“Jadi, apakah normal di daerah ini untuk hanya berdiri dan meneriaki penjahat, sambil membiarkan korban perlahan-lahan mati telanjang dan sendirian?” kecam seorang pengguna media sosial.
Sekadar diketahui, pengemudi di China yang membunuh individu melalui tabrak lari dapat menghadapi hukuman tujuh tahun penjara.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(min)