Sempat Menyangkal, Ukraina Klaim Serangan di Crimea
loading...
A
A
A
Ini adalah pertama kalinya Ukraina menyerang Crimea sejak invasi skala penuh Rusia dimulai pada Februari lalu.
Semenanjung yang dikuasai Rusia telah menjadi sasaran ancaman militer Ukraina yang jumlahnya meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
"Prakiraan cuaca mengatakan akan sangat panas di Crimea," tentara Ukraina memperingatkan di Twitter pada hari ini, sebelum menyarankan pasukan pendudukan Moskow mungkin terpaksa berenang kembali ke Rusia melintasi Laut Hitam.
Klaim Ukraina atas perannya dalam serangan Agustus lalu menandai pembalikan yang mencolok dari posisi resmi sebelumnya bahwa mereka tidak terlibat.
Pada satu titik menteri pertahanan Ukraina bahkan menyarankan ledakan Saky bisa saja disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh tentara Rusia.
"Sepertinya mereka membuang puntung rokok mereka di beberapa tempat pada waktu yang bersamaan," kata Oleksii Reznikov kepada media saluran berita Denmark.
Sementara itu, otoritas Crimea yang dibentuk Rusia menolak untuk secara langsung menuduh Ukraina sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Pejabat setempat malah menyalahkan ledakan di pangkalan udara Saky pada ledakan amunisi yang tidak dapat dijelaskan, sebelum mengutip "tindakan sabotase."
Semenanjung yang dikuasai Rusia telah menjadi sasaran ancaman militer Ukraina yang jumlahnya meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
"Prakiraan cuaca mengatakan akan sangat panas di Crimea," tentara Ukraina memperingatkan di Twitter pada hari ini, sebelum menyarankan pasukan pendudukan Moskow mungkin terpaksa berenang kembali ke Rusia melintasi Laut Hitam.
Klaim Ukraina atas perannya dalam serangan Agustus lalu menandai pembalikan yang mencolok dari posisi resmi sebelumnya bahwa mereka tidak terlibat.
Pada satu titik menteri pertahanan Ukraina bahkan menyarankan ledakan Saky bisa saja disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh tentara Rusia.
"Sepertinya mereka membuang puntung rokok mereka di beberapa tempat pada waktu yang bersamaan," kata Oleksii Reznikov kepada media saluran berita Denmark.
Sementara itu, otoritas Crimea yang dibentuk Rusia menolak untuk secara langsung menuduh Ukraina sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Pejabat setempat malah menyalahkan ledakan di pangkalan udara Saky pada ledakan amunisi yang tidak dapat dijelaskan, sebelum mengutip "tindakan sabotase."