32 Orang Tewas dalam Kebakaran Bar Karaoke di Vietnam
loading...
A
A
A
HANOI - Media pemerintah Vietnam melaporkan sebanyak 32 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah bar karaoke yang terjadi di sebelah selatan negara itu.
Menurut laporan itu, api melahap lantai dua gedung bar karaoke pada Senin malam, menjebak pelanggan dan staf saat asap tebal memenuhi tangga dan menghalangi pintu keluar darurat.
Mereka yang terjebak berkerumun di balkon untuk menghindari kobaran api, yang membesar dengan cepat saat melahap interior bangunan yang terbuat dari kayu, sementara yang lain melompat dari gedung.
Foto-foto menunjukkan gumpalan asap mengepul dari bar yang terletak di lingkungan perumahan yang ramai di kota Thuan An, sebelah utara pusat komersial Kota Ho Chi Minh ketika petugas pemadam kebakaran dengan derek mencoba memadamkan api.
Surat kabar Vietnam, Cong An Nhan Dan, media resmi Kementerian Keamanan Publik, mengatakan jumlah korban tewas akibat kebakaran itu 32 orang, dengan 17 pria dan 15 wanita tewas.
Mai Hung Dung, seorang pejabat tinggi Partai Komunis yang berkuasa di provinsi Binh Duong di mana bar itu berada, sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas 23 orang, dengan 11 orang terluka. Dia mengatakan kepada AFP para pejabat masih mencari lebih banyak korban.
Media pemerintah Vietnam melaporkan bahwa delapan orang ditemukan tewas di toilet.
Menurut sebuah laporan oleh otoritas Binh Duong yang dikutip oleh media pemerintah penyebab awal kebakaran dikatakan korsleting listrik.
Saksi Nguyen Sang, yang tinggal di dekat bar karaoke, mengatakan kepada situs berita VnExpress bahwa ketika truk pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, seorang resepsionis mengatakan ada 40 orang terjebak di dalam.
“Banyak orang berlari keluar melalui pintu masuk utama, tetapi banyak orang lain tidak tahan panas dan mereka melompat turun, tangan dan kaki mereka patah,” kata Sang seperti dikutip dari Malay Mail, Rabu (7/9/2022).
Menurut media pemerintah, petugas penyelamat mencari sepanjang malam untuk siapa pun yang terjebak di bar yang memiliki 30 kamar itu.
"Peraturan pencegahan kebakaran fasilitas karaoke telah diperiksa sebelum kebakaran," kata polisi kepada media pemerintah.
Dalam apa yang sebelumnya merupakan kebakaran paling mematikan di Vietnam, 13 orang tewas dalam kebakaran di sebuah kompleks apartemen di Kota Ho Chi Minh pada 2018 lalu.
Pada tahun 2016, kebakaran di fasilitas karaoke di ibu kota Hanoi menyebabkan 13 orang tewas, mendorong penilaian tindakan pencegahan kebakaran di bar dan klub di seluruh negeri.
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh hari ini memerintahkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tempat-tempat berisiko tinggi, terutama bar karaoke.
Bulan lalu, tiga petugas pemadam kebakaran tewas setelah mencoba memadamkan api di bar karaoke lain di Hanoi.
Menurut laporan itu, api melahap lantai dua gedung bar karaoke pada Senin malam, menjebak pelanggan dan staf saat asap tebal memenuhi tangga dan menghalangi pintu keluar darurat.
Mereka yang terjebak berkerumun di balkon untuk menghindari kobaran api, yang membesar dengan cepat saat melahap interior bangunan yang terbuat dari kayu, sementara yang lain melompat dari gedung.
Foto-foto menunjukkan gumpalan asap mengepul dari bar yang terletak di lingkungan perumahan yang ramai di kota Thuan An, sebelah utara pusat komersial Kota Ho Chi Minh ketika petugas pemadam kebakaran dengan derek mencoba memadamkan api.
Surat kabar Vietnam, Cong An Nhan Dan, media resmi Kementerian Keamanan Publik, mengatakan jumlah korban tewas akibat kebakaran itu 32 orang, dengan 17 pria dan 15 wanita tewas.
Mai Hung Dung, seorang pejabat tinggi Partai Komunis yang berkuasa di provinsi Binh Duong di mana bar itu berada, sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas 23 orang, dengan 11 orang terluka. Dia mengatakan kepada AFP para pejabat masih mencari lebih banyak korban.
Media pemerintah Vietnam melaporkan bahwa delapan orang ditemukan tewas di toilet.
Menurut sebuah laporan oleh otoritas Binh Duong yang dikutip oleh media pemerintah penyebab awal kebakaran dikatakan korsleting listrik.
Saksi Nguyen Sang, yang tinggal di dekat bar karaoke, mengatakan kepada situs berita VnExpress bahwa ketika truk pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, seorang resepsionis mengatakan ada 40 orang terjebak di dalam.
“Banyak orang berlari keluar melalui pintu masuk utama, tetapi banyak orang lain tidak tahan panas dan mereka melompat turun, tangan dan kaki mereka patah,” kata Sang seperti dikutip dari Malay Mail, Rabu (7/9/2022).
Menurut media pemerintah, petugas penyelamat mencari sepanjang malam untuk siapa pun yang terjebak di bar yang memiliki 30 kamar itu.
"Peraturan pencegahan kebakaran fasilitas karaoke telah diperiksa sebelum kebakaran," kata polisi kepada media pemerintah.
Dalam apa yang sebelumnya merupakan kebakaran paling mematikan di Vietnam, 13 orang tewas dalam kebakaran di sebuah kompleks apartemen di Kota Ho Chi Minh pada 2018 lalu.
Pada tahun 2016, kebakaran di fasilitas karaoke di ibu kota Hanoi menyebabkan 13 orang tewas, mendorong penilaian tindakan pencegahan kebakaran di bar dan klub di seluruh negeri.
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh hari ini memerintahkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tempat-tempat berisiko tinggi, terutama bar karaoke.
Bulan lalu, tiga petugas pemadam kebakaran tewas setelah mencoba memadamkan api di bar karaoke lain di Hanoi.
(ian)