Diperkosa Tetangga sebelum Pernikahan, Pengantin Wanita Ini Dipaksa Tes Keperawanan

Selasa, 06 September 2022 - 12:15 WIB
loading...
Diperkosa Tetangga sebelum...
Pengantin wanita di India dipaksa mertuanya menjalani tes keperawanan setelah dia mengaku menjadi korban pemerkosaan sebelum hari pernikahan. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
BHILAWARA - Seorang pengantin wanita berusia 24 tahun di Bhilwara, Rajasthan, India , dipaksa untuk tes keperawanan oleh mertuanya. Pemaksaan itu terjadi setelah pengantin tersebut mengaku diperkosa oleh tetangganya sebelum hari pernikahan.

Pengantin tersebut dipukuli mertuanya setelah gagal dalam tes keperawanan yang diadakan Panchayat (pemangku adat). Tak hanya itu, mertuanya juga menyuruh Panchayat meminta keluarganya membayar Rs10 lakh atau sekitar Rp186 juta.

Pengantin, yang namanya tidak disebutkan, akhirnya melaporkan mertuanya kepada polisi pada Sabtu lalu. Dalam Laporan Informasi Pertama (FIR) di kantor polisi, dia menuduh terlapor memaksanya untuk menjalani tes keperawanan pada hari pertama pernikahannya, 11 Mei 2022, di Bhilwara.



Dalam FIR, dia menuduh sang suami dan keluarga suami menyerangnya setelah dia gagal dalam tes keperawanan, dan mereka mengadakan Khap Panchayat (forum pemangku adat) di sebuah kuil lokal pada tanggal 31 Mei yang meminta keluarganya untuk membayar Rs10 lakh.

Polisi mengatakan wanita itu mengatakan kepada mertuanya bahwa dia telah diperkosa oleh seorang tetangga beberapa sebelum pernikahannya dan bahwa kasus pemerkosaan sudah diajukan di kantor polisi Subhash Nagar.

Petugas kantor polisi, Aayub Khan, mengatakan petugas polisi menyelidiki masalah tersebut setelah ramai diberitakan media lokal dan sebuah kasus diajukan terhadap mertuanya pada hari Sabtu.

Wakil Inspektur Mandal, Surendra Kumar, mengatakan wanita itu adalah korban Kukadi Pratha (ritual purifikasi), yang lazim di kalangan anggota komunitas setempat.

"Ini adalah kejahatan sosial yang dikenal sebagai Kukadi Pratha di Rajasthan," katanya.

"Laporan faktual telah diserahkan dan sebuah kasus terdaftar dalam masalah ini," ujarnya, seperti dikutip Indian Express, Selasa (6/9/2022).

Dalam sebuah video, korban mengatakan, “Saya gagal dalam ritual yang dilakukan pada sore hari. Setelah itu, diskusi terjadi hingga larut malam. Saya tidak mengatakan apa-apa karena takut. Kemudian saya dipukuli oleh suami dan mertua saya.”

Dia mengaku sudah memberi tahu mertuanya tentang insiden pemerkosaan yang dia alami sebelum pernikahan.

Polisi mengatakan terlapor akan didakwa berdasarkan Undang-Undang Pidana India Pasal 498A (mahar), 384 (pemerasan), 509 (menghina kesopanan wanita) dan 120B (konspirasi kriminal).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Perempuan Cantik Ini...
Perempuan Cantik Ini Jual Keperawanannya Rp33 Miliar, Klaim Tak Menyesal
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sama-sama Operasikan...
Sama-sama Operasikan S-400 Rusia, Mengapa India Boleh Miliki Jet Siluman F-35 AS tapi Turki Tidak?
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Donald Trump Buka Jalan...
Donald Trump Buka Jalan AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved