PM Yair Lapid Peringatkan Iran Tidak Menguji Israel

Rabu, 07 September 2022 - 19:30 WIB
loading...
PM Yair Lapid Peringatkan...
PM Yair Lapid Peringatkan Iran Tidak Menguji Israel. FOTO/Times of Israel
A A A
YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Yair Lapid memperingatkan musuh bebuyutannya, Iran , untuk tidak menguji negaranya. Hal itu diungkapkan Lapid dalam sebuah video yang dirilis pada Selasa (6/9/2022), ketika ia berdiri di sebelah jet siluman F-35.

Iran telah terlibat dalam pembicaraan dengan negara-negara besar untuk memulihkan perjanjian 2015, yang memberikan keringanan sanksi sebagai imbalan atas jaminan bahwa mereka tidak akan memproduksi senjata nuklir, tujuan yang selalu dibantah Iran.



Israel, yang memandang kesepakatan itu sebagai sebuah kesepakatan cacat, telah bersumpah untuk melakukan apa pun untuk menghentikan musuh bebuyutannya itu dari mendapatkan persenjataan nuklir.

“Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kita memang berhasil menghentikan perjanjian nuklir, tetapi Israel siap untuk setiap ancaman dan setiap skenario,” kata Lapid, seperti dikutip dari AFP.

“Jika Iran terus menguji kami, itu akan menemukan kekuatan dan kemampuan panjang Israel,” kata Lapid. Ia juga bersumpah untuk terus bertindak di semua lini melawan terorisme dan terhadap mereka yang berusaha menyakiti kami.



“Sebagai Presiden, Joe Biden dan saya setuju, Israel memiliki kebebasan penuh untuk bertindak sesuai keinginan kami untuk mencegah kemungkinan Iran menjadi ancaman nuklir,” tandas Lapid.

Pernyataan Lapid dibuat selama kunjungan ke pangkalan udara Israel selatan, dalam sebuah video yang dikeluarkan kantornya tentang dia berbicara dengan F-35 buatan AS di latar belakang. F-35 adalah pesawat supersonik yang karakteristik silumannya yang canggih memungkinkan pilot menghindari deteksi radar, menurut Lockheed Martin.

Pekan lalu, Boeing mengumumkan kesepakatan untuk memasok Israel dengan 4 pesawat pengisian bahan bakar KC-46A di tahun-tahun mendatang yang akan digunakan dalam kasus serangan jarak jauh.



Pernyataan Lapid datang ketika kepala agen mata-mata Israel Mossad, David Barnea, mengunjungi AS sebagai bagian dari "kampanye diplomatik melawan Iran," kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan.

Barnea telah berangkat ke AS pada awal pekan ini untuk pertemuan dengan pejabat di badan keamanan Amerika. AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018 di bawah presiden saat itu Donald Trump.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Alasan Mengapa Meminum...
Alasan Mengapa Meminum Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved