Bocah Ukraina Melukai Saudaranya dengan Granat Berpeluncur Roket

Minggu, 04 September 2022 - 05:40 WIB
loading...
Bocah Ukraina Melukai Saudaranya dengan Granat Berpeluncur Roket
Aparat memeriksa lokasi kejadian setelah bocah menembakkan granat berpeluncur roket. Foto/gp.gov.ua
A A A
KIEV - Satu granat berpeluncur roket meledak selama pertunjukan senjata di kota Chernigov, Ukraina timur pada Sabtu (3/9/2022). Kejadian itu melukai lima orang termasuk empat anak, beberapa di antaranya serius, menurut kantor kejaksaan.

Media lokal telah melaporkan penghitungan yang lebih tinggi, mengatakan empat orang dewasa dan empat anak-anak terluka akibat ledakan itu.

Insiden itu terjadi selama "pameran senjata" terbuka yang diadakan museum lokal.

Menurut laporan media, seorang bocah lelaki berusia 10 tahun sedang bermain dengan senjata anti-tank, yang diyakini sebagai granat berpeluncur roket sekali pakai RPG-18 buatan Soviet.



Anak laki-laki itu dilaporkan mengarahkan senjatanya ke saudara laki-lakinya yang berusia 12 tahun dan melepaskannya, melukai saudaranya dan beberapa orang di sekitarnya, termasuk seorang anak berusia 2 tahun.

“Semua yang terluka tampaknya hanya terkena knalpot senjata, ketika amunisi itu sendiri meledak, menghantam atap rumah,” ungkap pihak berwenang setempat.

Tidak segera jelas apakah bocah itu mampu menyiapkan peluncur granatnya sendiri atau apakah senjata itu dipajang dalam keadaan siap tempur.



RPG jenis itu perlu dibuka sebelum digunakan, dan sekali dalam keadaan itu, tidak memiliki fitur keamanan.

Pejabat Ukraina telah memberikan laporan yang saling bertentangan tentang insiden tersebut dan sifat pasti dari pertunjukan senjata tersebut.

Menurut jaksa, acara tersebut dipentaskan oleh unit pertahanan teritorial setempat, menampilkan persenjataannya sendiri.

Kepala administrasi militer-sipil setempat, Vyacheslav Chaus, mengklaim asal-usul "pameran berbahaya" tidak jelas dan seluruh acara diselenggarakan untuk memberikan pengalaman "interaktif" bagi anak-anak.

Namun, dewan kota Chernigov menegaskan tidak mengetahui acara tersebut, dan tidak memberikan izin untuk mengadakannya.

Beberapa media melaporkan pertunjukan itu diselenggarakan oleh “sukarelawan” yang tidak ditentukan, yang mengadakan penggalangan dana untuk pengadaan kendaraan tempur bagi pasukan Ukraina.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)