Putra Tokoh Revolusioner Marxist Che Guevara Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
HAVANA - Putra pemimpin revolusioner kelahiran Argentina Ernesto "Che" Guevara, Camilo Guevara March (60), meninggal dunia. Pejabat Kuba mengatakan dia meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh gumpalan darah di paru-parunya.
Pejabat Kuba mengatakan Camilo Guevara meninggal saat berkunjung ke ibu kota Venezuela, Caracas.
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memberikan penghormatan kepadanya dalam sebuah tweet.
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Camilo, putra Che dan promotor ide-idenya," kata Diaz-Canel seperti dikutip dari BBC, Kamis (1/9/2022).
Camilo Guevara mendedikasikan sebagian besar karirnya untuk mendokumentasikan kehidupan ayahnya, yang berjuang bersama Fidel Castro dalam revolusi Kuba. Dia menentang penggunaan gambar ayahnya - dipopulerkan oleh foto Alberto Korda - untuk tujuan komersil.
Camilo adalah salah satu dari empat anak yang dimiliki Che Guevara dengan istri keduanya, Aleida March.
Sementara kakak perempuannya Aleida mengambil peran sebagai juru bicara keluarga, Camilo memimpin Pusat Studi Che Guevara di Ibu Kota Kuba, Havana. Pusat, tempat arsip pribadi Che Guevara disimpan, mempromosikan kehidupan, pekerjaan, dan pemikiran pemimpin revolusioner itu.
Lahir di Argentina, Che Guevara bisa dibilang menjadi wajah paling terkenal dari revolusi Kuba setelah bergabung dengan Castro bersaudara, Fidel dan Raul, dalam perjuangan mereka yang sukses untuk menggulingkan pemerintahan Fulgencio Batista.
Camilo Guevara adalah anak kedua dari empat bersaudara yang lahir dari Che Guevara dan rekan pemberontaknya, Aleida March. Dia berusia lima tahun ketika ayahnya ditembak mati di Bolivia, di mana dia melakukan perjalanan untuk membentuk kelompok gerilya.
Dia belajar hukum tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya mengurus dokumen dan memorabilia yang ditinggalkan oleh ayahnya.
Tidak seperti beberapa kerabat dekat Fidel Castro yang menjadi kritikus vokal setelah revolusi Kuba, seperti saudara perempuannya Juanita Castro dan putrinya Alina Fernandez, Camilo Guevara tetap setia kepada Castro bersaudara.
Memiliki hobi fotografi, ia sering terlihat memegang kamera Leica di satu tangan dan cerutu di tangan lainnya.
Dia meninggalkan seorang ibu 85 tahun, Aleida, saudara perempuannya yang berusia 61 tahun - juga bernama Aleida - yang bekerja sebagai dokter anak, adik perempuannya Celia, yang adalah seorang dokter hewan, dan adiknya Ernesto, yang menjalankan bisni tur sepeda motor di pulau yang dikelola Komunis.
Ia juga meninggalkan seorang putri dari pernikahannya dengan mendiang penyanyi Kuba Suylen Milanes dan dua putri dari pernikahan berikutnya dengan Rosa Aliso dari Venezuela.
Pejabat Kuba mengatakan Camilo Guevara meninggal saat berkunjung ke ibu kota Venezuela, Caracas.
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memberikan penghormatan kepadanya dalam sebuah tweet.
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Camilo, putra Che dan promotor ide-idenya," kata Diaz-Canel seperti dikutip dari BBC, Kamis (1/9/2022).
Camilo Guevara mendedikasikan sebagian besar karirnya untuk mendokumentasikan kehidupan ayahnya, yang berjuang bersama Fidel Castro dalam revolusi Kuba. Dia menentang penggunaan gambar ayahnya - dipopulerkan oleh foto Alberto Korda - untuk tujuan komersil.
Camilo adalah salah satu dari empat anak yang dimiliki Che Guevara dengan istri keduanya, Aleida March.
Sementara kakak perempuannya Aleida mengambil peran sebagai juru bicara keluarga, Camilo memimpin Pusat Studi Che Guevara di Ibu Kota Kuba, Havana. Pusat, tempat arsip pribadi Che Guevara disimpan, mempromosikan kehidupan, pekerjaan, dan pemikiran pemimpin revolusioner itu.
Lahir di Argentina, Che Guevara bisa dibilang menjadi wajah paling terkenal dari revolusi Kuba setelah bergabung dengan Castro bersaudara, Fidel dan Raul, dalam perjuangan mereka yang sukses untuk menggulingkan pemerintahan Fulgencio Batista.
Camilo Guevara adalah anak kedua dari empat bersaudara yang lahir dari Che Guevara dan rekan pemberontaknya, Aleida March. Dia berusia lima tahun ketika ayahnya ditembak mati di Bolivia, di mana dia melakukan perjalanan untuk membentuk kelompok gerilya.
Dia belajar hukum tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya mengurus dokumen dan memorabilia yang ditinggalkan oleh ayahnya.
Tidak seperti beberapa kerabat dekat Fidel Castro yang menjadi kritikus vokal setelah revolusi Kuba, seperti saudara perempuannya Juanita Castro dan putrinya Alina Fernandez, Camilo Guevara tetap setia kepada Castro bersaudara.
Memiliki hobi fotografi, ia sering terlihat memegang kamera Leica di satu tangan dan cerutu di tangan lainnya.
Dia meninggalkan seorang ibu 85 tahun, Aleida, saudara perempuannya yang berusia 61 tahun - juga bernama Aleida - yang bekerja sebagai dokter anak, adik perempuannya Celia, yang adalah seorang dokter hewan, dan adiknya Ernesto, yang menjalankan bisni tur sepeda motor di pulau yang dikelola Komunis.
Ia juga meninggalkan seorang putri dari pernikahannya dengan mendiang penyanyi Kuba Suylen Milanes dan dua putri dari pernikahan berikutnya dengan Rosa Aliso dari Venezuela.
(ian)