Horor, Pria AS Koma Setelah Disengat 20 Ribu dan Menelan 30 Lebah

Rabu, 31 Agustus 2022 - 23:49 WIB
loading...
Horor, Pria AS Koma...
Seorang pria AS koma setelah disengat 20 ribu dan menelan 30 lebah. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Seorang pria asal Ohio, Amerika Serikat (AS), berusia 20 tahun mengalami koma setelah disengat 20 ribu dan menelan 30 ekor lebah pembunuh Afrika.

Pria nahas yang diketahui bernama Austin Bellamy itu tengah memangkas cabang pohon lemon saat secara tidak sengaja memotong sarang lebah. Begitu bunyi keterangan halaman GoFundMe yang dibuat oleh pihak keluarga.

Lebah pembunuh Afrika, juga dikenal sebagai lebah madu Afrika, biasanya hanya menyengat orang ketika mereka merasa terancam. Satu sengatan dari lebah tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal, yang biasanya membaik dengan sendirinya.

Menurut Departemen Pertanian AS, seseorang dapat bertahan dari 10 sengatan lebah per pon berat badannya. Sengatan paling banyak yang bisa ditanggung orang dewasa adalah sekitar 1.000.

Stasiun televisi AS, WXIX melaporkan, nenek Bellamy, Phyllis Edwards, dan pamannya, Dustin Edwards, yang saat itu berdiri di bawah pohon dan menyaksikan kejadian itu.



Phyllis Edwards mengatakan kepada stasiun televisi itu bahwa dia mencoba naik tangga untuk membantu cucunya, tetapi dia dikelilingi lebah.

Sang ibu, Shawna Carter, mengatakan kepada WXIX bahwa putranya seperti memiliki selimut hitam di kepala hingga ke lehernya. Carter mengaku pingsan saat mendengar berita tentang putranya.

"Itu terlalu banyak untuk saya terima," jelasnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (31/8/2022).

Bellamy dilarikan ke rumah sakit setelah seorang petugas pemadam kebakaran bernama Craig membantunya turun dari pohon. Dia sekarang berada di Pusat Medis Universitas Cincinnati, di mana dia tetap dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis pada 30 Agustus.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan...
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus dan Datangnya Hari Kiamat
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
1 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
1 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
2 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
3 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
4 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
5 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved