Empat Pejabat Palestina yang Tewas Dibunuh Israel

Selasa, 30 Agustus 2022 - 02:10 WIB
loading...
Empat Pejabat Palestina yang Tewas Dibunuh Israel
Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi hingga saat ini bermula dari peperangan antara bangsa Arab dan Israel sejak 1948. Selain menyebabkan kehancuran infrastruktur, konflik Palestina dan Arab banyak sekali memakan korban jiwa. Banyaknya korban jiwa yang ditimbulkan dari adanya konflik ini tentunya membuat negara lain merasa prihatin.

Tidak hanya masyarakat biasa yang menjadi korban, beberapa pejabat negara ikut menjadi korban yang tewas terbunuh secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi di tangan tentara Israel.



Berikut beberapa pejabat Palestina yang dibunuh Israel:

1. Yasser Arafat
Yasser Arafat atau biasa dikenal sebagai Abu Ammar merupakan Presiden Otoritas Nasional Palestina pertama yang menjabat sejak 5 Juli 1994 hingga 11 November 2004 setelah kematiannya.

Yasser Arafat menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit militer di Paris, Prancis pada 11 November 2004, pada usianya ke 75 tahun.

Penyebab kematian pemimpin Palestina ini terdengar sangat misterius karena banyaknya dugaan penyebab kematian beliau. Pada saat itu Yasser didiagnosa memiliki kelainan darah dan beliau dinyatakan meninggal setelah mengalami stroke.

Namun pada tahun 2012, melalui investigasi baru yang dilakukan oleh al-Jazeera TV bersama pakar radiofisika dari Universitas Lausanne, Swiss mereka menemukan sebuah zat kimia jenis polonium yang mengandung radioaktif, terdapat pada barang-barang Yasser.

Pada saat itulah Suha Arafat, sang istri meminta agar jenazah mendiang suaminya digali kembali untuk dilakukan penyidikan ulang. Bahkan Suha juga bersedia untuk menyerahkan sejumlah benda peninggalan sang suami untuk proses penyidikan.

Sang istri pun sudah mengetahui bahwa mendiang suaminya meninggal akibat diracun karena banyaknya musuh yang dimiliki Yasser. Namun Suha tidak mau menuduh atau menyimpulkan hal ini secara langsung.



2. Ziad Abu Ein
Ziad Abu Ein adalah seorang menteri senior otoritas di Palestina. Beliau juga merupakan anggota partai politik Fatah, Organisasi Pembebasan Palestina. Ziad Abu Ein meninggal pada 10 Desember 2014 pada usianya yang ke 55 tahun.

Ziad Abu Ein meninggal pada saat perjalanan menuju rumah sakit di kota Ramallah, Palestina menggunakan ambulans setelah dipukul menggunakan tangan di leher dan di dada oleh dua tentara Israel.

Hal ini bermula ketika saat itu terjadi bentrokan antara demonstran dengan tentara Israel yang melibatkan para aktivis asing dan palestina, ketika mereka hendak menuju ke lahan pertanian, untuk menanam bibit pohon zaitun di dekat Turmus Aya yang merupakan tanah dekat pemukiman Israel di Tepi Barat.

Pada saat itu tentara Israel banyak menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Hal ini juga dilaporkan menjadi penyebab Abu Ein meninggal karena banyak menghirup gas air mata.

3. Saeed Alaeddine
Pejabat keamanan Palestina, Saeed Alaeddine yang juga merupakan perwira dalam organisasi Fatah yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan tewas ketika sedang menjalankan shalat.

Menurut laporan senior Fatah Mounir, Saeed ditembak mati oleh pria bersenjata pada 8 Agustus 2022 malam hari, dalam sebuah kamp pengungsi di Lebanon Selatan ketika dirinya sedang melaksanakan ibadah shalat.

Penembakan ini terjadi setelah beberapa jam gencatan senjata yang terjadi antara Israel dan Palestina di Gaza. Alaeddine saat itu ditembak beberapa kali dan kemudian dilarikan ke rumah sakit namun tidak dapat tertolong.



4. Bahaa Abu al-Ata
Bahaa Abu al-Ata merupakan seorang komandan kelompok Jihad Islam yang tewas terbunuh akibat serangan udara Israel di rumahnya yang berada di jalur Gaza. Al-Ata meninggal ketika berusia 42 tahun bersama sang istri.

Saat itu rumah al-Ata dikepung dan telah ditargetkan oleh tentara israel, al-Ata bersama sang istri tewas, sementara anaknya mendapat perawatan medis.

Menurut Jihad Islam, Bahaa Abu al-Ata merupakan satu-satunya anggota paling menonjol dalam sayap militernya dan selalu menjadi pemimpin dalam melakukan operasi melawan Israel.

Karena kematian Bahaa Abu al-Ata, kelompok militan Palestina melakukan penyerangan balasan ke Israel dengan menembakkan sekitar 50 roket.

Ni Made Susilawati

Sumber:
https://www.bbc.com/news/world-middle-east-25518813
https://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/palestinian-cabinet-minister-ziad-abu-ein-dies-after-clash-with-israeli-forces-9914951.html
https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2022/08/08/Palestinian-official-assassinated-in-Lebanon-Security-sources
https://www.aljazeera.com/news/2019/11/12/who-was-slain-islamic-jihad-commander-bahaa-abu-al-ata/
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)