Miami Seru Warga Jual Senjata Api untuk Dikirim ke Ukraina

Senin, 29 Agustus 2022 - 19:37 WIB
loading...
Miami Seru Warga Jual Senjata Api untuk Dikirim ke Ukraina
Sejumlah orang melihat senapan AR-15 di toko senjata api. Foto/REUTERS/Brian Blanco
A A A
MIAMI - Kota Miami menawarkan kartu hadiah kepada orang-orang yang menjual senjata api pribadi mereka untuk dikirim ke Ukraina.

Beberapa acara pembelian kembali senjata seperti itu telah diadakan di kota sepanjang musim panas, yang terbaru adalah Sabtu lalu (27/8/2022).

Menurut selebaran yang diposting di akun Twitter pemerintah setempat, mereka yang berpartisipasi dalam program pembelian kembali “Guns 4 Ukraina” dapat menerima kartu hadiah USD50 untuk mengirimkan pistol, USD100 untuk senapan atau senjata laras panjang, dan sebanyak USD150 untuk senapan bertenaga tinggi seperti AR-15 atau AK-47.



Senjata api buatan sendiri atau model replika, serta senjata BB atau airsoft gun, tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu hadiah tetapi masih dapat diserahkan "untuk keselamatan publik".

Tujuan dari program ini tidak hanya untuk membantu Ukraina tetapi juga membantu melepaskan senjata dari jalanan Miami, menurut para pejabat kota.

Selama acara “Guns 4 Ukraina” sebelumnya yang diadakan pada akhir Juni dan Juli, kepolisian Miami mengklaim telah mengumpulkan 167 senapan serbu dan pistol, yang digambarkan oleh komisaris kota Ken Russell sebagai "upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk membantu Ukraina "pada saat mereka membutuhkan" dan juga untuk mendapatkan senjata dari jalanan kota.



Aleksandr Markushyn, walikota kota Irpin di Wilayah Kiev Ukraina, menyatakan di saluran Telegramnya bahwa 167 senjata api ini telah dikirim ke Irpin dalam apa yang merupakan “preseden dalam sejarah kemitraan internasional antara Ukraina dan AS.”

Markushyn mengatakan senjata akan diserahkan kepada kepolisian Irpin dan pejuang pertahanan teritorial.

Dilaporkan juga bahwa kota Miami juga akan memasok kepolisian Irpin dengan helm dan rompi antipeluru.

Ini terjadi setelah Miami mendeklarasikan Irpin sebagai salah satu kota kembarnya bulan lalu, yang menurut Russel, mengizinkan pemerintah kota mengoordinasikan sumbangan tersebut.

Namun, beberapa kritikus terhadap inisiatif tersebut berpendapat senjata yang dikumpulkan melalui program pembelian kembali tersebut kemungkinan tidak memenuhi apa yang dikatakan pejabat Ukraina yang mereka butuhkan, karena Kiev terus menuntut persenjataan yang lebih canggih, seperti sistem roket canggih, drone, dan senjata anti-pesawat serta senjata anti-tank.

AS telah menjadi pemasok bantuan militer terbesar ke Ukraina sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di negara itu pada akhir Februari.

Awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru senilai USD2,98 miliar ke Kiev, yang terbesar hingga saat ini.

Rusia mengkritik pasokan senjata oleh AS dan sekutunya, dengan alasan pasokan itu hanya memperpanjang konflik dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Moskow dan NATO.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)