Profil Lyudmila Vorobieva, Dubes Rusia untuk Indonesia

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 21:03 WIB
loading...
Profil Lyudmila Vorobieva, Dubes Rusia untuk Indonesia
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Lyudmila Vorobieva merupakan orang yang paling dicari untuk memberikan informasi resmi di tengah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.

Bagaimana tidak, semenjak menjabat sebagai Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia pada Februari 2018, Lyudmila telah menjadi jembatan antara Rusia dan Indonesia.

Dalam menjalani tanggung jawabnya, ada prinsip yang dia terapkan. Berikut ulasan profilnya.



Memiliki nama lengkap Lyudmila Georgievna Vorobieva, diplomat perempuan ini lahir di Moskow pada 26 Januari 1964. Ia tumbuh dan dididik oleh orang tua yang juga merupakan seorang diplomat.

Bahkan diketahui, dia dibesarkan di Thailand dan Laos karena orang tuanya harus bertugas di sana. Oleh karena itu, tidak heran jika kini dia tak asing dengan budaya-budaya Asia Tenggara.

Lyudmila mampu menguasai banyak bahasa, di antaranya adalah bahasa Inggris, Lao, Prancis, dan Thai.



Pada tahun 1985, ia lulus dari Institut Hubungan Internasional Negeri Moskow dan memulai karier diplomatnya pada 1989. Ia pernah ditugaskan di Laos, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Pada tahun 2005-2007, ia menjabat sebagai Minister-Counsellor di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Thailand.

Lalu di tahun 2010, ia dilantik menjadi Duta Besar Federasi Rusia untuk Malaysia dan berakhir pada tahun 2015.

Di tahun yang sama ia melanjutkan kariernya menjadi seorang Direktur Departemen Asia Ketiga Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia.

Dalam menjalani karier profesional, Lyudmila menyatakan memahami minat dan pekerjaan dengan baik merupakan kunci dari segala kesuksesan.

Ia pernah menyampaikan bahwa dengan menjadi seorang diplomat, ia memegang tanggung jawab untuk menciptakan keseimbangan dan meningkatkan kerja sama dengan negara mitra.

Di bawah kepemimpinannya, satu proyek bilateral Rusia-Indonesia yang bernama “Dari Hati ke Hati” berhasil dilaksanakan.

Proyek ini dilakukan untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral antara kedua negara.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)