AS Jelaskan Mengapa Ukraina Tidak Dapat Rudal Jarak Jauh

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 15:18 WIB
loading...
AS Jelaskan Mengapa...
Rudal ATACMS ditembakkan dari sistem peluncur. Foto/Lockheed Martin
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak memasok rudal ATACMS jarak jauh ke Kiev saat ini karena sebagian besar target Rusia berada dalam jangkauan senjata lain.

Pernyataan itu diungkapkan seorang pejabat senior Pentagon pada Rabu (24/8/2022).

Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) AS untuk Kebijakan Colin Kahl mengatakan hal itu saat dia memberi pengarahan kepada media tentang bantuan militer yang diberikan ke Ukraina.

“Ini penilaian kami bahwa mereka saat ini tidak memerlukan ATACMS untuk melayani target yang secara langsung relevan dengan pertarungan saat ini,” ujar dia.



Dia menjelaskan, “Ini penilaian kami saat ini bahwa kami harus fokus pada GMLRS, bukan ATACMS.”

Kedua jenis rudal tersebut dapat ditembakkan oleh peluncur M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dan M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) buatan AS, yang telah dipasok AS dan Inggris ke Ukraina.

Proyektil Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) diluncurkan dalam salvo, lebih kecil, dan memiliki jangkauan hingga 80 km.

Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS) adalah rudal balistik tingkat taktis yang lebih besar yang dapat menempuh jarak hingga 300 km.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Bupati dan Wabup Lanny...
Bupati dan Wabup Lanny Jaya Fokus Perbaikan Rumah Korban Kebakaran di 100 Hari Kerja
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 30: Misi Perdamaian Otang Cs
Berita Terkini
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
37 menit yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
1 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
2 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
3 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
4 jam yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
5 jam yang lalu
Infografis
Alasan Mengapa Meminum...
Alasan Mengapa Meminum Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved