AS Jelaskan Mengapa Ukraina Tidak Dapat Rudal Jarak Jauh

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 15:18 WIB
loading...
A A A
Ukraina telah lama mengatakan mereka menginginkan amunisi ATACMS dari AS untuk menyerang target Rusia di belakang garis depan.

Salah satu objek yang menurut pejabat Ukraina ingin mereka hancurkan adalah jembatan yang menghubungkan Crimea dengan daratan Rusia.

Jembatan ini adalah yang terpanjang di Eropa dan sebagian besar digunakan kendaraan sipil dan kereta api.

Kiev mengklaim itu adalah target militer yang sah karena dapat digunakan untuk mengirimkan pasukan dan perlengkapan militer ke semenanjung itu, yang dianggap Ukraina diduduki sementara oleh Rusia.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan sebelumnya menyuarakan keprihatinan bahwa memasok Ukraina dengan rudal ATACMS dapat meningkatkan konflik dan menyebabkan perang dunia.

Kahl mengatakan alasan untuk tidak mengirim mereka adalah murni militer dan berdasarkan laporan yang diberikan Ukraina kepada AS.

“Paket bantuan Washington dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan pasukan Ukraina terus berperang dalam jangka panjang dan mengoperasikan sistem senjata yang disediakan,” papar wakil menteri itu.

“Ukraina mungkin tidak mendapatkan miliaran dolar bantuan internasional 10 tahun dari sekarang, atau 20 tahun dari sekarang," ujar dia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Hasil Thailand Open...
Hasil Thailand Open 2025: Jafar/Felisha Melaju, Bobby/Melati Tersingkir
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Berita Terkini
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Infografis
9 Rudal Nuklir Pakistan...
9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved