Zelensky dan Biden Bahas Langkah Selanjutnya dalam Perang Melawan Rusia

KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku telah melakukan "pembicaraan hebat" dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (25/8/2022). Zelensky berterima kasih pada Biden atas dukungannya dalam perang melawan Rusia.

"Kami membahas langkah lebih lanjut Ukraina di jalan kami menuju kemenangan atas agresor dan (pentingnya) meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan perang," cuit Zelenksy dalam bahasa Inggris, seperti dikutip dari Reuters.



Zelensky juga mengatakan, dunia telah menghindari kecelakaan radiasi di pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina, setelah memutus aliran listrik ke dua reaktor yang masih beroperasi.

Perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom mengatakan, kebakaran di lubang abu pembangkit listrik tenaga batu bara di dekat kompleks telah memutuskan reaktor dari jaringan listrik. Perusahaan tersebut menyalahkan “agresor” Rusia atas pemadaman tersebut.

Zelensky membenarkan komentar sebelumnya kepada Reuters oleh seorang pejabat energi, yang mengatakan generator diesel cadangan segera beroperasi untuk memastikan pasokan listrik tidak terputus. Listrik digunakan untuk pendinginan dan sistem keselamatan di pembangkit nuklir.



"Jika generator diesel tidak dihidupkan, jika staf stasiun kami tidak menanggapi setelah pemadaman listrik, kami akan terpaksa berurusan dengan akibat kecelakaan radiasi," katanya dalam sebuah pernyataan.

“Rusia telah menempatkan Ukraina dan semua orang Eropa dalam posisi di mana hanya ada satu langkah lagi dari kemungkinan bencana radioaktif,” lanjutnya.

Dia juga meminta Badan Energi Atom Internasional dan badan-badan lain di seluruh dunia untuk bertindak lebih cepat untuk memaksa pasukan Rusia keluar dari wilayah stasiun terbesar dari jenisnya di Eropa.