Setelah Satu Dekade, Jerman Kembali Kirim Pasukan ke Bosnia

Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:18 WIB
loading...
Setelah Satu Dekade,...
Setelah Satu Dekade, Jerman Kembali Kirim Pasukan ke Bosnia. FOTO/T-Worlds
A A A
BERLIN - Jerman telah mengerahkan pasukan dengan misi Penjaga Perdamaian Uni Eropa di Bosnia untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Langkah ini diambil karena kekhawatiran ketidakstabilan dari perang Ukraina dapat menyebar ke Balkan Barat.

Pada Selasa (16/8/2022), pasukan Jerman pertama yang kembali ke negara itu disambut dalam sebuah upacara di markas besar pasukan EUFOR Sarajevo. Menurut seorang juru bicara militer Jerman, ini menandai dimulainya misi mereka di Bosnia.



Jerman akan mengerahkan sekitar 30 tentara secara total ke Bosnia pada pertengahan September. Tentara Jerman akan kembali ke pasukan yang telah ditinggalkannya pada akhir 2012.

Bosnia berada ratusan mil dari pertempuran di Ukraina, tetapi menghadapi gerakan separatis Serbia- Bosnia yang semakin tegas. Menurut para ahli, gerakan itu setidaknya mendapat dukungan diam-diam dari Moskow.

NATO dan pejabat senior Uni Eropa telah memperingatkan bahwa ketidakstabilan dari perang di Ukraina dapat menyebar ke Balkan Barat.

Hanya beberapa hari setelah invasi Rusia ke Ukraina, UE memutuskan untuk hampir menggandakan ukuran pasukan penjaga perdamaian EUFOR menjadi 1.100 dari 600 tentara dengan mengirimkan cadangan untuk mencegah potensi ketidakstabilan.



Sementara itu, selama kunjungan ke kota utara Novi Grad pada hari Selasa, pemimpin separatis Serbia Bosnia Milorad Dodik mengatakan, pasukan Jerman tidak diterima di wilayah tersebut. Ia mengacu pada peran Jerman dalam Perang Dunia II. Sebelumnya, Dodik menyesalkan persetujuan sebagai anggota kepresidenan negara untuk memperpanjang mandat EUFOR.

Kedutaan Rusia di Bosnia dalam sebuah pernyataan di situsnya mengecam "referensi yang tidak dapat diterima" tentang dampak peristiwa di Ukraina pada situasi di Bosnia dan mengatakan EUFOR sendiri telah menggambarkan situasinya sebagai damai dan stabil dalam laporan terakhirnya kepada Dewan Keamanan PBB.

“Narasi tentang perlunya memperluas personel militer EUFOR, termasuk pasukan Jerman, tidak berdasar,” katanya. Pernyataan itu menambahkan bahwa beberapa negara Barat, terutama Amerika Serikat dan Inggris, sedang mempersiapkan landasan untuk "penjelajahan NATO-isasi" Bosnia.

EUFOR menggantikan pasukan penjaga perdamaian NATO di Bosnia pada tahun 2004. Pasukan Eropa dimaksudkan untuk menstabilkan negara itu setelah Serbia Bosnia, Kroasia dan Bosnia mengobarkan perang untuk wilayah pada 1990-an di mana 100.000 orang tewas.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
Tristan Gooijer Beri...
Tristan Gooijer Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia: Jadi Gabung?
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
51 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved