Komandan AS: Tembakan Rudal China ke Taiwan Harus Dilawan

Selasa, 16 Agustus 2022 - 16:19 WIB
loading...
Komandan AS: Tembakan Rudal China ke Taiwan Harus Dilawan
Komandan AS mengatakan keputusan China baru-baru ini untuk menembakkan rudal ke Taiwan harus ditentang. Foto/Ilustrasi
A A A
SINGAPURA - Keputusan China baru-baru ini untuk menembakkan rudal ke Taiwan adalah "gorila di dalam ruangan" yang harus ditentang. Hal itu diungkapkan seorang komandan militer Amerika Serikat (AS).

“Sangat penting bagi kita untuk melawan hal semacam ini. Saya tahu bahwa 'gorila di ruangan' itu meluncurkan rudal ke Taiwan,” kata Komandan Armada Ketujuh AS Laksamana Karl Thomas kepada wartawan di Singapura menggunakan istilah untuk masalah sulit yang diabaikan.

"Jika kita membiarkan itu terjadi, dan kita tidak menentangnya, itu akan menjadi norma berikutnya," tambahnya.

"Tidak bertanggung jawab untuk meluncurkan rudal di atas Taiwan ke perairan internasional, di mana jalur pelayaran, di mana pengiriman gratis beroperasi," cetusnya seperti dikutip dari France24, Selasa (16/8/2022).

Armada Ketujuh AS berbasis di Jepang dan merupakan bagian inti dari kehadiran angkatan laut Washington di Pasifik.

Beijing telah melakukan latihan udara dan laut besar-besaran bulan ini di sekitar Taiwan sebagai bentuk reaksinya yang marah atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan delegasi Kongres.



Latihan-latihan itu termasuk menembakkan beberapa rudal balistik ke perairan Taiwan - beberapa rute pelayaran tersibuk di dunia - dan itu adalah pertama kalinya China mengambil langkah seperti itu sejak pertengahan 1990-an.

Selama latihan bulan ini, media pemerintah China melaporkan bahwa beberapa rudal balistik yang ditembakkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat mengikuti lintasan langsung di atas ibu kota Taiwan, Taipei, eskalasi baru yang belum dikonfirmasi oleh Beijing.

Thomas membandingkan ancaman terhadap Taiwan dengan Laut Cina Selatan di mana Beijing telah menghabiskan bertahun-tahun membangun pangkalan dan fasilitas militer di serangkaian atol yang diperebutkan, sementara menyangkal hal itu dilakukan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)