Profil Falcon Commando Unit, Pasukan Elite China yang Siap Perang Melawan Taiwan
loading...
A
A
A
BEIJING - Falcon Commando Unit merupakan pasukan elite China yang siap perang melawan Taiwan. Pasukan elite ini berada di bawah naungan Kepolisian China.
Bertugas untuk menuntaskan terorisme, pasukan tersebut mendapatkan nama resmi sebagai Falcon Commando Unit pada Februari 2014 dari Presiden China Xi Jinping.
Polisi Bersenjata Rakyat China (PAP) memiliki dua unit pasukan operasi khusus (SOF), keduanya ditempatkan di Beijing dan merupakan unit antiteroris.
Kedua unit tersebut adalah Snow Leopard Commando dan Falcon Commando Unit. Jika Snow Leopard Commando mempunyai tugas melawan terorisme, pengendalian huru hara, hingga penjinakan bom, maka Falco Commando Unit adalah pasukan sekelas brigade yang menjalani latihan intensif serta bersedia menjalankan suatu misi.
Presiden Xi Jinping mengatakan, Falcon adalah pasukan antiteror yang unggul. Ia meminta Falcon mengintensifkan pelatihan, tetap waspada setiap saat, membentuk kekuatan antiteror kelas dunia hingga selalu tetap setia kepada Partai Komunis China serta rakyat China.
Selain itu, Xi Jinping meminta pasukan polisi bersenjata tersebut untuk bertindak tegas melawan terorisme, hingga menjaga keamanan nasional serta stabilitas sosial.
Xi Jinping yang merupakan Ketua Komisi Militer Pusat (CMC) membuat pernyataan tersebut saat melakukan inspeksi ke Akademi Polisi Khusus Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat China pada 2014, di mana dia mengamati pelatihan petugas polisi bersenjata, termasuk simulasi misi antipembajakan.
Dalam kegiatan tersebut, dia menyerahkan pula bendera baru ke Falcon Commando Unit.
Pasukan ini dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa bagi stabilitas sosial. Untuk mengasah kemampuan, Falcon Commado Unit kerap melakukan latihan musiman.
Diketahui, Akademi Polisi Khusus Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat China itu didirikan pada 1982 sebagai unit antipembajakan khusus.
Lihat Juga: Siapa Li Jianping? Koruptor Terbesar China yang Menilap Rp6,8 Triliun dan Dieksekusi Mati
Bertugas untuk menuntaskan terorisme, pasukan tersebut mendapatkan nama resmi sebagai Falcon Commando Unit pada Februari 2014 dari Presiden China Xi Jinping.
Polisi Bersenjata Rakyat China (PAP) memiliki dua unit pasukan operasi khusus (SOF), keduanya ditempatkan di Beijing dan merupakan unit antiteroris.
Kedua unit tersebut adalah Snow Leopard Commando dan Falcon Commando Unit. Jika Snow Leopard Commando mempunyai tugas melawan terorisme, pengendalian huru hara, hingga penjinakan bom, maka Falco Commando Unit adalah pasukan sekelas brigade yang menjalani latihan intensif serta bersedia menjalankan suatu misi.
Presiden Xi Jinping mengatakan, Falcon adalah pasukan antiteror yang unggul. Ia meminta Falcon mengintensifkan pelatihan, tetap waspada setiap saat, membentuk kekuatan antiteror kelas dunia hingga selalu tetap setia kepada Partai Komunis China serta rakyat China.
Selain itu, Xi Jinping meminta pasukan polisi bersenjata tersebut untuk bertindak tegas melawan terorisme, hingga menjaga keamanan nasional serta stabilitas sosial.
Xi Jinping yang merupakan Ketua Komisi Militer Pusat (CMC) membuat pernyataan tersebut saat melakukan inspeksi ke Akademi Polisi Khusus Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat China pada 2014, di mana dia mengamati pelatihan petugas polisi bersenjata, termasuk simulasi misi antipembajakan.
Dalam kegiatan tersebut, dia menyerahkan pula bendera baru ke Falcon Commando Unit.
Pasukan ini dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa bagi stabilitas sosial. Untuk mengasah kemampuan, Falcon Commado Unit kerap melakukan latihan musiman.
Diketahui, Akademi Polisi Khusus Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat China itu didirikan pada 1982 sebagai unit antipembajakan khusus.
Lihat Juga: Siapa Li Jianping? Koruptor Terbesar China yang Menilap Rp6,8 Triliun dan Dieksekusi Mati
(sya)