Sekelompok Orang Bersenjata Umbar Tembakan di Yerusalem, 7 Luka
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Setidaknya tujuh orang terluka setelah sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan di lokasi terpisah di kota Yerusalem . Demikian pernyataan para pejabat Israel .
"Para penyerang menembak sebuah bus dan melepaskan tembakan di tempat parkir dekat Tembok Barat yang bersejarah pada pukul 01:24 waktu setempat," kata petugas darurat seperti dikutip dari BBC, Minggu (14/8/2022).
Polisi telah meluncurkan pencarian untuk orang-orang bersenjata, yang melarikan diri setelah serangan itu.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada media lokal bahwa insiden itu diperlakukan sebagai serangan teror yang dicurigai.
Layanan ambulans, Magen David Adom (MDA), mengatakan sedang merawat beberapa orang, termasuk dua yang berada dalam kondisi kritis.
"Para korban - enam pria dan satu wanita - telah dibawa ke rumah sakit di Yerusalem," tambah MDA.
Masih belum diketahui berapa banyak pelaku penembakan yang terlibat, namun media Ibrani melaporkan bahwa polisi sedang mencari setidaknya dua tersangka.
Video di media sosial menunjukkan polisi bersenjata lengkap berada di tempat kejadian dan media lokal melaporkan bahwa jemaah sempat dicegah meninggalkan kompleks Tembok Barat.
Seorang juru bicara polisi mengatakan petugas telah mulai mengamankan daerah itu, menyelidiki kasus itu dan mencari para tersangka, yang melarikan diri.
Tembok Barat adalah salah satu situs paling suci dalam Yudaisme dan ribuan jamaah pergi berziarah ke situs tersebut setiap tahun untuk berdoa.
Serangan itu terjadi seminggu setelah serangan Israel yang menargetkan gerilyawan Palestina di Jalur Gaza menewaskan 44 orang. Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mengakhiri tiga hari kekerasan yang intens.
"Para penyerang menembak sebuah bus dan melepaskan tembakan di tempat parkir dekat Tembok Barat yang bersejarah pada pukul 01:24 waktu setempat," kata petugas darurat seperti dikutip dari BBC, Minggu (14/8/2022).
Polisi telah meluncurkan pencarian untuk orang-orang bersenjata, yang melarikan diri setelah serangan itu.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada media lokal bahwa insiden itu diperlakukan sebagai serangan teror yang dicurigai.
Layanan ambulans, Magen David Adom (MDA), mengatakan sedang merawat beberapa orang, termasuk dua yang berada dalam kondisi kritis.
"Para korban - enam pria dan satu wanita - telah dibawa ke rumah sakit di Yerusalem," tambah MDA.
Masih belum diketahui berapa banyak pelaku penembakan yang terlibat, namun media Ibrani melaporkan bahwa polisi sedang mencari setidaknya dua tersangka.
Video di media sosial menunjukkan polisi bersenjata lengkap berada di tempat kejadian dan media lokal melaporkan bahwa jemaah sempat dicegah meninggalkan kompleks Tembok Barat.
Seorang juru bicara polisi mengatakan petugas telah mulai mengamankan daerah itu, menyelidiki kasus itu dan mencari para tersangka, yang melarikan diri.
Tembok Barat adalah salah satu situs paling suci dalam Yudaisme dan ribuan jamaah pergi berziarah ke situs tersebut setiap tahun untuk berdoa.
Serangan itu terjadi seminggu setelah serangan Israel yang menargetkan gerilyawan Palestina di Jalur Gaza menewaskan 44 orang. Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mengakhiri tiga hari kekerasan yang intens.
(ian)