10 Fakta Penulis Ayat-Ayat Setan: Dianggap Hina Islam, Kepalanya Dihargai Rp41 Miliar

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 15:23 WIB
loading...
A A A
Salman Rushdie didorong ke dalam sorotan dengan novel keduanya "Midnight's Children" pada tahun 1981, yang memenangkan pujian internasional dan meraih Booker Prize yang bergengsi.

9. Ayat-Ayat Setan Dianggap Hina Islam

Salman Rushdie tercatat sebagai warga negara Inggris asal India dan tinggal di AS selama 20 tahun terakhir. Dia telah menghadapi ancaman selama beberapa dekade atas bukunya tahun 1988, "The Satanic Verses [Ayat-Ayat Setan]". Buku novel itu oleh sebagian ulama dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

10. Difatwa Mati, Kepalanya Dihargai USD2,5 Juta

Pada 14 Februari 1989, pemimpin tertinggi pertama Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini menjatuhkan fatwa mati terhadaap Salman Rushdie karena menulis novel "Ayat-Ayat Setan", yang menurut Khomeini menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Iran, pada saat di bawah Khomeini, juga menawarkan hadiah USD2,5 juta (lebih dari Rp41 miliar) untuk kepalanya Rushdie.

Fatwa mati itu memaksa Rushdie menghabiskan hampir satu dekade bersembunyi, pindah rumah berulang kali dan tidak bisa memberi tahu anak-anaknya di mana dia tinggal. Rushdie baru mulai muncul dari hidupnya dalam pelarian setelah pemerintah Iran pada tahun 1998 mengatakan tidak akan menegakkan fatwa mati dari Khomeini.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)