FBI Sita 11 Dokumen Rahasia dari Kediaman Donald Trump

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 08:40 WIB
loading...
A A A
Surat perintah ini juga mengizinkan penyitaan dokumen fisik apa pun dengan tanda "klasifikasi". Yang juga harus disita adalah komunikasi dalam bentuk apa pun, mengenai pengambilan, penyimpanan, atau pengiriman informasi pertahanan nasional atau materi rahasia.

Pengacara Trump berpendapat dia mendeklasifikasi materi yang dibawa ke Mar-a-Lago sebelum dia meninggalkan Gedung Putih, tetapi tidak jelas apakah dia memiliki wewenang untuk melakukannya dengan dokumen yang paling sensitif.

Departemen Kehakiman AS dilaporkan khawatir bahwa, jika barang-barang tersebut disimpan di rumah Trump, mereka dapat menjadi target badan intelijen asing.



Trump sendiri membantah laporan bahwa beberapa dokumen mungkin melibatkan program nuklir.

"Masalah senjata nuklir adalah Hoax, sama seperti Rusia, Rusia, Rusia adalah Hoax, dua Impeachment adalah Hoax, investigasi Mueller adalah Hoax, dan banyak lagi," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

"Orang-orang busuk yang sama terlibat. Mengapa FBI tidak mengizinkan pemeriksaan area di Mar-a-Lago dengan pengacara kami, atau orang lain, yang hadir. Membuat mereka menunggu di luar dalam panas, tidak akan membiarkan mereka mendekat - kata 'BENAR-BENAR TIDAK.' Menanam informasi siapa pun?" sambungnya.

Trump juga mengatakan: "Nomor satu, semuanya dideklasifikasi. Nomor dua, mereka tidak perlu 'merebut' apa pun. Mereka bisa memilikinya kapan saja mereka mau tanpa bermain politik dan membobol Mar-a-Lago."

"Itu ada di penyimpanan yang aman, dengan kunci tambahan yang dipasang sesuai permintaan mereka. Mereka bisa memilikinya kapan saja mereka mau, dan itu termasuk LAMA yang lalu."

Seorang informan di Mar-a-Lago diyakini telah memberi tahu FBI sebelum penggeledahan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)