India Larang 59 Aplikasi China Termasuk TikTok, Buntut Bentrok Ladakh
loading...
A
A
A
Langkah untuk mencekal aplikasi-aplikasi China ini terjadi sebelum wilayah Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh dihadapkan pada kekerasan.
India bukan satu-satunya negara yang menentang aplikasi China dengan alasan masalah privasi dan keamanan siber. Taiwan telah melarang beberapa aplikasi China. Begitu juga Jerman.
Sebelumnya, penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Robert O'Brian mengatakan semua aplikasi China berfungsi sebagai senjata Partai Komunis China (CPC) untuk memajukan agenda ideologis dan geopolitiknya.
Populer di kalangan anak muda, TikTok memiliki jumlah pengguna maksimum di India, diikuti oleh China dan AS.
Pengguna TikTok melampaui angka 2 miliar pada kuartal pertama 2020. Dari angka 2 miliar itu, India ternyata menjadi pendorong terbesar dengan lebih dari 611 juta unduhan.
Menurut laporan oleh Tower Sensor, lonjakan popularitas TikTok adalah karena pandemi virus corona baru (Covid-19). Orang-orang menemukan TikTok paling menghibur dan menarik selama dalam karantina.
Berikut daftar aplikasi China yang telah dilarang oleh pemerintah India:
1. TIK tok
2. Share it
3. Kwai
4. UC Browser
5. Baidu map
6. Shein
7. Clash of Kings
8. DU battery saver
9. Helo
10. Likee
11.YouCam makeup
12. Mi Community
13. CM Browers
14. Virus Cleaner
15. APUS Browser
16. ROMWE
17. Club Factory
18. Newsdog
19. Beutry Plus
20. WeChat
21. UC News
22. QQ Mail
23. Weibo
24. Xender
25. QQ Music
26. QQ Newsfeed
27. Bigo Live
28. SelfieCity
29. Mail Master
30. Parallel Space
31. Mi Video Call Xiaomi
32. WeSync
33. ES File Explorer
34. Viva Video QU Video Inc
35. Meitu
36. Vigo Video
37. New Video Status
38. DU Recorder
39. Vault- Hide
40. Cache Cleaner DU App studio
41. DU Cleaner
42. DU Browser
43. Hago Play With New Friends
44. Cam Scanner
45. Clean Master Cheetah Mobile
46. Wonder Camera
47. Photo Wonder
48. QQ Player
49. We Meet
50. Sweet Selfie
51. Baidu Translate
52. Vmate
53. QQ International
54. QQ Security Center
55. QQ Launcher
56. U Video
57. V fly Status Video
58. Mobile Legends
59. DU Privacy
India bukan satu-satunya negara yang menentang aplikasi China dengan alasan masalah privasi dan keamanan siber. Taiwan telah melarang beberapa aplikasi China. Begitu juga Jerman.
Sebelumnya, penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Robert O'Brian mengatakan semua aplikasi China berfungsi sebagai senjata Partai Komunis China (CPC) untuk memajukan agenda ideologis dan geopolitiknya.
Populer di kalangan anak muda, TikTok memiliki jumlah pengguna maksimum di India, diikuti oleh China dan AS.
Pengguna TikTok melampaui angka 2 miliar pada kuartal pertama 2020. Dari angka 2 miliar itu, India ternyata menjadi pendorong terbesar dengan lebih dari 611 juta unduhan.
Menurut laporan oleh Tower Sensor, lonjakan popularitas TikTok adalah karena pandemi virus corona baru (Covid-19). Orang-orang menemukan TikTok paling menghibur dan menarik selama dalam karantina.
Berikut daftar aplikasi China yang telah dilarang oleh pemerintah India:
1. TIK tok
2. Share it
3. Kwai
4. UC Browser
5. Baidu map
6. Shein
7. Clash of Kings
8. DU battery saver
9. Helo
10. Likee
11.YouCam makeup
12. Mi Community
13. CM Browers
14. Virus Cleaner
15. APUS Browser
16. ROMWE
17. Club Factory
18. Newsdog
19. Beutry Plus
20. WeChat
21. UC News
22. QQ Mail
23. Weibo
24. Xender
25. QQ Music
26. QQ Newsfeed
27. Bigo Live
28. SelfieCity
29. Mail Master
30. Parallel Space
31. Mi Video Call Xiaomi
32. WeSync
33. ES File Explorer
34. Viva Video QU Video Inc
35. Meitu
36. Vigo Video
37. New Video Status
38. DU Recorder
39. Vault- Hide
40. Cache Cleaner DU App studio
41. DU Cleaner
42. DU Browser
43. Hago Play With New Friends
44. Cam Scanner
45. Clean Master Cheetah Mobile
46. Wonder Camera
47. Photo Wonder
48. QQ Player
49. We Meet
50. Sweet Selfie
51. Baidu Translate
52. Vmate
53. QQ International
54. QQ Security Center
55. QQ Launcher
56. U Video
57. V fly Status Video
58. Mobile Legends
59. DU Privacy
(min)