India Larang 59 Aplikasi China Termasuk TikTok, Buntut Bentrok Ladakh

Selasa, 30 Juni 2020 - 05:38 WIB
loading...
India Larang 59 Aplikasi China Termasuk TikTok, Buntut Bentrok Ladakh
Daftar 59 aplikasi asal China yang penggunaanya dilarang di India. Foto/India Today
A A A
NEW DELHI - Pemerintah India telah memutuskan untuk melarang 59 aplikasi yang berasal dari China. Larangan penggunaan puluhan aplikasi itu dikeluarkan setelah sengketa perbatasan di Ladakh berujung pada bentrok mematikan antara pasukan kedua negara pada 15 Juni lalu.

Daftar puluhan aplikasi yang dilarang oleh pemerintah termasuk TikTok, yang sangat populer.

Pemerintah mengumumkan larangan penggunaan 59 aplikasi China pada Senin malam. Pemerintah mengatakan puluhan aplikasi tersebut terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan, integritas dan pertahanan India.

"Kementerian Teknologi Informasi, yang memohon kuasa di bawah bagian 69A dari Undang-Undang Teknologi Informasi dibaca dengan ketentuan yang relevan dari Teknologi Informasi (Prosedur dan Perlindungan untuk Pemblokiran Akses Informasi oleh Publik) Peraturan 2009 dan mengingat sifat ancaman yang muncul telah memutuskan untuk memblokir 59 aplikasi karena mengingat informasi yang tersedia, mereka terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan dan integritas, pertahanan, keamanan negara dan ketertiban umum India," bunyi siaran pers pemerintah yang dikutip dari India Today, Selasa (30/6/2020).'

Pemerintah mengatakan bahwa Kementerian Teknologi Informasi telah menerima banyak representasi yang menimbulkan kekhawatiran dari warga mengenai keamanan data dan risiko terhadap privasi yang berkaitan dengan pengoperasian aplikasi tertentu.

"Tim Tanggap Darurat Komputer (CERT-IN) juga telah menerima banyak pernyataan dari warga mengenai keamanan data dan pelanggaran privasi yang berdampak pada masalah ketertiban umum," lanjut siaran pers pemerintah.

Lebih lanjut dikatakan bahwa langkah untuk melarang 59 aplikasi China tersebubt akan melindungi kepentingan crores pengguna ponsel dan internet India. "Keputusan ini adalah langkah yang ditargetkan untuk memastikan keamanan dan kedaulatan dunia maya India," imbuh pengumuman pemerintah.

Awal bulan ini, data dari platform peringkat ponsel yang berbasis di Finlandia, AppFollow, menunjukkan bahwa aplikasi seperti TikTok telah menanggung beban kemarahan India atas ketegangan terkait sengeketa perbatasan di Ladakh.

Aplikasi video pendek-bentuk yang populer tersebut berada di peringkat 5 dalam sepuluh aplikasi gratis teratas pada platform Apple di India sebelum perselisihan 5 Mei antara pasukan India dan China. Sebulan kemudian, TikTok turun ke nomor 10 di App Store.

Di antara pengguna Android, aplikasi China yang sama turun dari nomor 3 ke nomor 5 di peringkat India. Tapi itu masih tetap dalam daftar sepuluh aplikasi populer di India.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)