Kisah Pilu Maryam, Dituduh Menipu Suami karena Tak Berdarah di Malam Pertama

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 09:22 WIB
loading...
A A A
"Akan sangat sulit untuk mempercayai seorang pria lagi," katanya. "Saya tidak bisa melihat diri saya menikah dalam waktu dekat."

Bersama dengan puluhan ribu wanita lainnya, dia juga menandatangani salah satu petisi online yang jumlahnya terus bertambah untuk mengakhiri penerbitan sertifikat keperawanan.

Meskipun dia tidak mengharapkan apa pun untuk segera berubah, bahkan mungkin tidak dalam masa hidupnya, dia percaya suatu hari nanti wanita akan mendapatkan lebih banyak kesetaraan di negaranya.

"Saya yakin itu akan terjadi suatu hari nanti. Saya berharap di masa depan tidak ada gadis yang harus melalui apa yang saya lakukan."
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)