Buku Putih PKC: China Tak Akan Tinggalkan Penggunaan Kekuatan Terhadap Taiwan

Kamis, 11 Agustus 2022 - 05:12 WIB
loading...
A A A
“Mereka tidak akan pernah menerima hasil yang ditetapkan oleh rezim otokratis,” sambungnya.



PKC mengklaim bahwa Taiwan adalah provinsi China yang nakal yang harus bersatu dengan daratan, dengan kekerasan jika perlu. Namun, Taiwan yang demokratis telah memerintah sendiri sejak tahun 1949 dan tidak pernah dikendalikan oleh PKC.

Otoritas PKC secara umum telah mengusulkan agar Taiwan dipaksa masuk ke dalam aneksasi melalui model “satu negara, dua sistem”, mirip dengan formula di mana Hong Kong masuk ke pemerintahan China pada tahun 1997. Namun, PKC secara efektif meninggalkan model itu pada tahun 2020, ketika didorong melalui undang-undang keamanan yang menghindari konstitusi Hong Kong.

Setiap partai politik utama Taiwan dengan demikian menolak proposal “satu negara, dua sistem”, yang hampir tidak mendapatkan dukungan publik di antara orang Taiwan.

Publikasi buku putih itu datang hanya seminggu setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. PKC menggunakan kunjungan itu untuk membenarkan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan, yang secara efektif memblokade pulau itu dari beberapa pengiriman internasional dan melihat rudal China ditembakkan ke perairan Jepang.



(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)