Israel Lancarkan Serangan Mematikan di Tepi Barat, Bunuh Komandan Tinggi Brigade Al-Aqsa

Rabu, 10 Agustus 2022 - 04:31 WIB
loading...
A A A
Meskipun Brigade Al-Aqsa dibentuk dari militan Fatah, mereka tidak mengikuti kepemimpinan politik Fatah. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang juga pemimpin tertinggi Fatah, secara resmi membubarkan Brigade Al-Aqsa pada tahun 2005 dan telah berulang kali menentang aktivisme bersenjata Palestina secara umum.

Laporan media Israel mengutip tentara Israel yang mengatakan bahwa tentaranya mengepung sebuah rumah dan terlibat baku tembak dengan gerilyawan Palestina, sebelum menargetkan rumah itu dengan rudal yang diluncurkan dari bahu dan membunuh ketiga pria itu.

Suboh dan Taha meninggal di tempat, sementara Nabulsi dipindahkan ke rumah sakit setempat di kota Nablus, tetapi upaya untuk menyelamatkannya gagal, menurut kementerian kesehatan.



Sebuah rekaman suara beredar di akun media sosial Palestina, dikatakan dikirim oleh Nabulsi kepada wartawan lokal beberapa menit sebelum kematiannya.

“Beri tahu ibuku bahwa aku mencintainya, lindungi tanah air dan demi kehormatanmu, jangan pernah menjatuhkan senapanmu," demikian bunyi rekaman pesan suara itu. Al Araby tidak dapat memverifikasi keasliannya.

Kemudian di pagi hari, pengeras suara masjid di Nablus mengumumkan kematian Nabulsi dan dua rekannya yang bersenjata, Suboh dan Taha, serta menyatakan pemogokan umum di kota itu sebagai tanda berkabung.

“Semua bisnis tutup pada hari itu, begitu juga dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah," kata Abu Wardeh.

“Bahkan universitas al-Najah menangguhkan semua ujian untuk hari itu," imbuhnya.

Nablus telah menjadi pusat eskalasi Israel-Palestina dalam beberapa bulan terakhir. Orang-orang bersenjata lokal berulang kali bentrok dengan pasukan Israel, yang mengawal pemukim Israel ke situs-situs keagamaan di kota itu dalam serangan malam hampir setiap minggu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)