Taipei Sebut China Ancang-ancang Menginvasi Taiwan

Selasa, 09 Agustus 2022 - 14:12 WIB
loading...
A A A
Komando Teater Timur China mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan melakukan latihan gabungan baru yang berfokus pada operasi serangan kapal selam dan serangan laut--membenarkan kekhawatiran beberapa analis keamanan dan diplomat bahwa Beijing akan terus menekan pertahanan Taiwan.

Ketika Pelosi meninggalkan wilayah itu Rabu lalu, China juga memutuskan beberapa jalur komunikasi dengan Amerika Serikat, termasuk pembicaraan militer dan diskusi tentang perubahan iklim.

Taiwan juga memulai latihan tempur terjadwalnya sendiri pada hari Selasa, menembakkan artileri howitzer ke laut di daerah selatan Pingtung.

Presiden AS Joe Biden, dalam komentar publik pertamanya tentang masalah ini sejak kunjungan Pelosi, mengatakan pada hari Senin bahwa dia prihatin dengan tindakan China di kawasan itu tetapi dia tidak khawatir tentang Taiwan.

"Saya khawatir mereka bergerak sebanyak itu," kata Biden kepada wartawan di Delaware, merujuk pada China.

"Tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang lebih dari itu."

Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan Washington berpegang pada penilaian sebelumnya bahwa Beijing tidak akan mencoba untuk menyerang Taiwan dalam dua tahun ke depan.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl juga mengatakan militer AS akan terus melakukan pelayaran melalui Selat Taiwan dalam beberapa pekan mendatang.

China tidak pernah mengesampingkan untuk merebut Taiwan dengan paksa dan pada hari Senin juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa China sedang melakukan latihan militer normal "di perairan kami" secara terbuka, transparan dan profesional, menambahkan Taiwan adalah bagian dari China.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)