Gedung Putih Desak Rusia Terima Proposal Pertukaran Tahanan

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 19:26 WIB
loading...
Gedung Putih Desak Rusia...
Gedung Putih mendesak Rusia menerima proposal pertukaranan tahanan antara mantan Marinir Paul Whelan (kiri) dan bintang WNBA Brittney Griner (tengah) dengan Viktor Bout (kanan). Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membawa pulang Brittney Griner dan Paul Whelan, yang dihukum di Rusia . Hal itu diungkapkan Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada jumpa pers.

Dalam kesempatan itu, Jean-Pierre menambahkan, Washington mendesak Moskow untuk menerima usul pertukaran tahanan.

"Di bawah arahan Presiden Biden, pemerintah AS terus bekerja secara agresif, mengejar setiap jalan untuk membawa pulang Brittney, Paul Whelan, dan setiap orang Amerika yang disandera dan ditahan secara salah di seluruh dunia," katanya.

"Seperti yang Anda semua tahu, kami telah membuat tawaran substansial untuk membawa pulang Brittney dan Paul Whelan. Kami mendesak Rusia untuk menerima proposal itu," imbuhnya.



"Saya tidak dapat berbagi lebih banyak secara publik saat ini, tetapi kami bersedia mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk membawa pulang orang-orang kami. Dan itulah yang akan kami lakukan di sini," tegasnya.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini adalah sesuatu yang menjadi fokus Presiden dan tim keamanan nasional kita setiap hari," ujarnya seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Jumat (5/8/2022).

Sebelumnya, Pengadilan Khimki Wilayah Moskow menghukum pemain bola basket AS Brittney Griner sembilan tahun penjara karena penyelundupan dan kepemilikan narkoba. Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa yang menuntut 9,5 tahun.



Sebelumnya, Washington menawarkan Moskow untuk menukar Whelan dan Griner dengan warga negara Rusia Viktor Bout, yang dipenjara di AS karena perdagangan senjata. Pertukaran itu menjadi salah satu pokok pembicaraan dalam pembicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan setelah pembicaraan itu bahwa Lavrov sangat menyarankan Blinken untuk kembali ke "diplomasi diam-diam" tentang masalah ini.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)