Selama Lawatan ke Paris, MBS Menginap di Rumah Termahal Sedunia Rancangan Emad Khasoggi
loading...
A
A
A
PARIS - Selama perjalanannya ke Prancis untuk bertemu Presiden Emmanuel Macron , Kamis (28/7/2022), Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menginap di sebuah puri mewah yang dijuluki "rumah termahal di dunia". Rumah mewah itu milik MBS sendiri, yang ia beli pada tahun 2015.
Chateau Louis XIV di Louveciennes di luar Paris dibangun oleh sepupu Jamal Khashoggi, Emad Khashoggi, yang menjalankan bisnis pengembangan properti mewah di Prancis. Emad mengarahkan perusahaannya kepada kepada arsitektur abad ke-17.
Emad selalu menjamin kesempurnaan desain dan eksekusi yang menjadi ciri utama perusahaannya dan memastikan bahwa semua proyek melebihi harapan pelanggan. Chateau Louis XIV adalah rumah baru yang dibangun untuk meniru kemewahan mewah Istana Versailles di dekatnya, yang pernah menjadi tempat kedudukan keluarga kerajaan Prancis.
Properti seluas 7.000 meter persegi dibeli oleh pembeli yang dirahasiakan pada tahun 2015 seharga 275 juta euro (USD300 juta pada saat itu), membuat majalah Fortune menyebutnya "rumah termahal di dunia”. Dua tahun kemudian, MBS dilaporkan oleh The New York Times sebagai pemilik terakhir bangunan itu.
Pejabat pemerintah setempat mengkonfirmasi kepada AFP bahwa pewaris takhta Saudi itu tinggal di properti tersebut sebelum makan malam dengan Macron pada Kamis malam. Wartawan di luar tembok perimeter melihat petugas keamanan berjas menjaga pintu masuk dan kehadiran polisi dalam jumlah besar, termasuk setengah lusin kendaraan.
Puri mewah itu dilaoprkan memiliki klub malam, air mancur berdaun emas, bioskop, serta ruang kaca bawah air di parit yang menyerupai akuarium raksasa dengan sofa kulit putih. Foto-foto di situs web perusahaan Emad Khashoggi, Cogemad, juga menunjukkan gudang anggur, meskipun alkohol sangat dilarang di Arab Saudi.
Sementara soal pertemuan MBS dengan Macron, belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak. Macron dilaporkan menyapa MBS dengan jabat tangan saat sang Putra Mahkota tiba di Istana Elysée di Paris.
Macron dengan hangat menyambut penguasa de facto kerajaan itu sebelum makan malam. MBS, yang mengenakan jubah tradisional Saudi, berjabat tangan panjang dengan Macron. Keduanya juga menyatukan tangan kiri mereka dengan gerakan empat tangan yang hangat. Macron kemudian membimbing MBS menaiki tangga di karpet merah ke Istana Elysée.
Seorang pejabat kepresidenan Prancis mengatakan kepada wartawan bahwa Macron akan mengajukan pertanyaan hak asasi manusia, termasuk kasus individu, serta membahas produksi minyak dan kesepakatan nuklir Iran.
Chateau Louis XIV di Louveciennes di luar Paris dibangun oleh sepupu Jamal Khashoggi, Emad Khashoggi, yang menjalankan bisnis pengembangan properti mewah di Prancis. Emad mengarahkan perusahaannya kepada kepada arsitektur abad ke-17.
Emad selalu menjamin kesempurnaan desain dan eksekusi yang menjadi ciri utama perusahaannya dan memastikan bahwa semua proyek melebihi harapan pelanggan. Chateau Louis XIV adalah rumah baru yang dibangun untuk meniru kemewahan mewah Istana Versailles di dekatnya, yang pernah menjadi tempat kedudukan keluarga kerajaan Prancis.
Properti seluas 7.000 meter persegi dibeli oleh pembeli yang dirahasiakan pada tahun 2015 seharga 275 juta euro (USD300 juta pada saat itu), membuat majalah Fortune menyebutnya "rumah termahal di dunia”. Dua tahun kemudian, MBS dilaporkan oleh The New York Times sebagai pemilik terakhir bangunan itu.
Pejabat pemerintah setempat mengkonfirmasi kepada AFP bahwa pewaris takhta Saudi itu tinggal di properti tersebut sebelum makan malam dengan Macron pada Kamis malam. Wartawan di luar tembok perimeter melihat petugas keamanan berjas menjaga pintu masuk dan kehadiran polisi dalam jumlah besar, termasuk setengah lusin kendaraan.
Puri mewah itu dilaoprkan memiliki klub malam, air mancur berdaun emas, bioskop, serta ruang kaca bawah air di parit yang menyerupai akuarium raksasa dengan sofa kulit putih. Foto-foto di situs web perusahaan Emad Khashoggi, Cogemad, juga menunjukkan gudang anggur, meskipun alkohol sangat dilarang di Arab Saudi.
Sementara soal pertemuan MBS dengan Macron, belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak. Macron dilaporkan menyapa MBS dengan jabat tangan saat sang Putra Mahkota tiba di Istana Elysée di Paris.
Macron dengan hangat menyambut penguasa de facto kerajaan itu sebelum makan malam. MBS, yang mengenakan jubah tradisional Saudi, berjabat tangan panjang dengan Macron. Keduanya juga menyatukan tangan kiri mereka dengan gerakan empat tangan yang hangat. Macron kemudian membimbing MBS menaiki tangga di karpet merah ke Istana Elysée.
Seorang pejabat kepresidenan Prancis mengatakan kepada wartawan bahwa Macron akan mengajukan pertanyaan hak asasi manusia, termasuk kasus individu, serta membahas produksi minyak dan kesepakatan nuklir Iran.
(esn)