Perang Rusia-Ukraina Masuki Hari Ke-155, Siapa yang Menang Sejauh Ini?

Kamis, 28 Juli 2022 - 20:32 WIB
loading...
A A A
Menurutanalisis The Conservation, pasukan Ukraina tidak diragukan lagi akan menderita kerugian yang lebih signifikan karena mereka memulai operasi ofensif mereka sendiri yang bertujuan untuk merebut kembali Ukraina selatan.

Banyak ahli mengeklaim perang darat akan menguntungkan Ukraina, tetapi bukti masih menunjukkan sebaliknya.

Selama satu dekade terakhir, pasukan Ukraina tumbuh secara signifikan menjadi sekitar 200.000 tentara reguler. Pada Juli 2022, pemerintah Ukraina mengatakan memiliki lebih dari 700.000 tentara. Banyak dari pasukan ini belum sepenuhnya terlatih, dan hal itu
membutuhkan waktu.

Dalam jangka panjang, Ukraina masih memiliki populasi yang jauh lebih kecil daripada Rusia.

Kerugian Rusia juga telah berat. Pada akhir Maret, pemerintah Rusia mengakui hilangnya 1.351 tentara yang tewas dalam perang hingga saat ini. CIA memperkirakan 15.000 tentara Rusia telah tewas sejak awal invasi.

Sejauh ini Rusia belum memperbarui datanya dan telah mencoba untuk mencegah wajib militer dari keterlibatan dalam pertempuran. Namun, mereka baru-baru ini berusaha untuk meningkatkan jumlah sukarelawan untuk perang.

Rusia kemungkinan memiliki 800.000 tentara berseragam untuk dilibatkan dalam pertempuran.

Dukungan Barat untuk Ukraina

Rusia mungkin memiliki keuntungan dari populasi yang lebih besar, tentara dan persediaan senjata dan amunisi yang cukup besar, tetapi Ukraina mendapat dukungan Barat.

Senjata Barat terus berdatangan ke Ukraina, di mana sistem artileri jarak jauh memainkan peran penting di medan perang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)