Hamas Desak PBB Bantu Hentikan Penyiksaan Tahanan oleh Israel

Minggu, 28 Juni 2020 - 00:01 WIB
loading...
Hamas Desak PBB Bantu...
Tahanan Palestina berada di Penjara Al Naqab, Israel, 15 Januari 2020. Foto/Palinfo
A A A
GAZA CITY - Hamas mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekan Israel untuk berhenti menyiksa tahanan Palestina.

Pernyataan ini diungkapkan juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanoua pada Hari Internasional Mendukung Korban Penyiksaan.

“Berlanjutnya penyiksaan tahanan perang oleh Israel memerlukan aksi diplomatik untuk membawa para pemimpinnya ke pengadilan internasional,” ujar al-Qanoua.

Menurut laporan yang dikeluarkan Palestinian Prisoners’ Society (PPS), sebanyak 95% tahanan Palestina di penjara Israel mengalami penyiksaan.

“Israel menerapkan berbagai cara untuk menyiksa tahanan secara fisik dan psikologis, melalui sistem kekerasan komprehensif,” ungkap pernyataan PPS. (Baca Juga: 95% Warga Palestina di Penjara Israel Mengalami Penyiksaan)

“Para tahanan menjadi target pengurangan tidur melalui interogasi terus menerus hingga 20 jam, menghentikan sirkulasi darah mencapai kepala mereka, menutupi kepala mereka dengan kantong kotor, serta terus menerus dipukuli, ditampar, ditendang, pelecehan lisan dan penghinaan secara sengaja,” papar PPS, dilansir Memo.

Otoritas Israel juga mengancam para tahanan dengan penangkapan, pelecehan seksual dan membunuh anggota keluarga mereka, serta menghancurkan rumah-rumah mereka. (Lihat Infografis: Wahai Para Penggemar Jamur Enoki, Waspadalah....!!)

Jumlah warga Palestina di penjara-penjara Israel saat ini sekitar 5.000 orang. (Lihat Video: Dua Klub Inggris Tempati Tahta Klub Sepakbola Terkaya Dunia, Ini Analisa Pengamat)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)