Sekutu Rajapaksa Diangkat Jadi PM Baru, Tentara Sri Lanka Bongkar Kamp Demonstran

Jum'at, 22 Juli 2022 - 14:53 WIB
loading...
A A A
Penggerebekan itu terjadi beberapa jam sebelum para pengunjuk rasa akan mengosongkan daerah itu. Mereka telah mengumumkan rencana untuk menyerahkan gedung itu setelah pelantikan Kabinet baru.



Seorang juru bicara polisi mengatakan sembilan orang telah ditangkap dan mereka tidak memiliki hak hukum untuk menahan situs tersebut.

Wickremesinghe, pilihan yang tidak populer di mata mayoritas pengunjuk rasa, mengeluarkan lembaran pemberitahuan pada hari Kamis yang memerintahkan anggota angkatan bersenjata untuk menjaga ketertiban umum di beberapa distrik.

Anggota parlemen Sri Lanka memilih Wickremesinghe dengan harapan pengalaman panjangnya dalam pemerintahan dapat membantu membawa negara itu keluar dari krisis ekonomi dan politik yang telah membuat penduduk berjuang dengan kekurangan pasokan penting.

Pemilihan itu dilakukan setelah mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negaranya dan mengundurkan diri ketika pengunjuk rasa menyerbu kediamannya.

Namun, kedekatan Wickremesinghe dengan Rajapaska, serta keunggulannya yang sudah lama ada dalam politik negara kepulauan itu, membuat banyak orang menganggapnya sebagai bagian dari masalah yang perlu diperbaiki.



Sementara Wickremesinghe mendesak para politisi untuk bekerja sama dan memohon agar negara itu bergerak setelah pemungutan suara pada hari Rabu lalu, para pengunjuk rasa berbondong-bondong ke kantor kepresidenan meneriakkan "Ranil, pulanglah!''

Presiden Sri Lanka biasanya dipilih langsung oleh publik tetapi tanggung jawab jatuh ke parlemen jika kursi kepresidenan kosong sebelum masa jabatan resmi berakhir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)