PM Sri Lanka Terpilih Jadi Presiden Gantikan Gotabaya Rajapaksa yang Kabur

Rabu, 20 Juli 2022 - 15:20 WIB
loading...
PM Sri Lanka Terpilih Jadi Presiden Gantikan Gotabaya Rajapaksa yang Kabur
Perdana Menteri (PM) Sri Lanka, Ranil Wickeremesinghe, terpilih sebagai presiden untuk menggantikan Gotabaya Rajapaksa yang digulingkan. Foto/NBC
A A A
KOLOMBO - Perdana Menteri (PM) Sri Lanka , Ranil Wickeremesinghe, terpilih sebagai presiden untuk menggantikan Gotabaya Rajapaksa yang digulingkan. Hasil ini kemungkinan akan memicu gejolak di antara para pengunjuk rasa yang telah menyerukan selama berminggu-minggu agar dia mengundurkan diri.

Wickremesinghe, yang telah menjadi perdana menteri enam kali tetapi tidak pernah menjadi presiden, meraih kemenangan besar di parlemen pada Rabu (20/7/2022) pagi, di mana anggota parlemen memilih presiden baru dalam pemungutan suara rahasia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pemungutan suara dilakukan setelah pengunjuk rasa memaksa mantan presiden Gotabaya Rajapaksa turun dari jabatannya di tengah kemarahan atas krisis ekonomi yang meningkat.

Wickremesinghe menghadapi jalan yang sulit di depan karena Sri Lanka terus dilumpuhkan oleh krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan, dengan kekurangan makanan dan bahan bakar, dan juga bergulat dengan krisis kepercayaan massal di parlemen. Dalam pidato pertamanya setelah kemenangannya, Wickremesinghe meminta semua partai politik untuk bekerja sama demi kebaikan negara.

Pemilihan Wickremesinghe mengikuti minggu dramatis di Sri Lanka, di mana Rajapaksa digulingkan setelah kantornya dan istananya diserbu oleh ribuan pengunjuk rasa, yang melompat ke kolamnya dan berolahraga di gymnya. Di tengah kemarahan, Rajapaksa terpaksa melarikan diri ke Singapura melalui Maladewa dan pengunduran dirinya secara resmi diumumkan Jumat lalu.



Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Sri Lanka bahwa seorang presiden yang sedang menjabat digulingkan oleh gerakan protes massal.

Dikutip dari The Guardian, Wickremesinghe (73) mendapat dukungan dari partai yang berkuasa di Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP), yang memiliki kursi terbanyak di parlemen, dan dipandang sebagai kandidat yang disukai oleh keluarga Rajapaksa, yang meskipun tidak lagi berkuasa memiliki pengaruh signifikan atas partai yang mereka bentuk.

Wickremesinghe mengalahkan persaingan dari anggota parlemen SLPP lainnya, Dullas Alahapperuma, yang merupakan bagian dari kelompok yang memisahkan diri dari partai dan yang mendapat dukungan dari partai-partai oposisi utama.

Namun, tampaknya dalam pemungutan suara, sebagian besar anggota parlemen partai yang berkuasa mendukung Wickremesinghe dan mengamankan kemenangannya dengan 134 suara dari 219 suara, sementara Alahapperuma hanya mendapat 82.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1969 seconds (0.1#10.140)