BREAKING NEWS-Israel Bombardir Situs Militer Ibu Kota Suriah, 3 Tentara Assad Tewas

Jum'at, 22 Juli 2022 - 07:55 WIB
loading...
BREAKING NEWS-Israel...
Israel membombardir situs militer di Ibu Kota Suriah, Damaskus, Jumat (22/7/2022) dini hari. Tiga tentara Suriah tewas. Foto/REUTERS
A A A
DAMASKUS - Israel , melalui serangan udara, membombardir situs militer di Ibu Kota Suriah ; Damaskus, Jumat (22/7/2022) dini hari. Tiga tentara pemerintah Presiden Bashar al-Assad dilaporkan tewas akibat serangan ini.

Serangan itu dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah lembaga pemantau krisis Suriah yang berbasis di Inggris.

“Ledakan bergema di Damaskus dan pedesaannya sebagai akibat dari serangan udara Israel di lokasi militer,” kata Observatorium, seperti dikutip AFP.

Observatorium, yang bergantung pada jaringan sumber yang luas di seluruh Suriah, mengatakan pasukan pertahanan udara Suriah telah dikerahkan untuk melawan serangan tersebut.



Kementerian Pertahanan Suriah juga mengonfirmasi serangan udara Israel pagi ini."Musuh Israel melakukan serangan udara... dari arah Golan Suriah yang diduduki...Agresi ini menewaskan tiga tentara dan melukai tujuh lainnya," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Media-media pro-pemerintah menyatakan Suriah telah mencegat serangan udara musuh. Sedangkan kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan ada ledakan terdengar di langit Damaskus.

Sejak perang saudara pecah di Suriah pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangganya, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan Hizbullah Lebanon.

Israel jarang mengomentari serangan individu, namun mengakui telah melakukan ratusan serangan di Suriah.

Militer Israel mengatakan serangan itu diperlukan untuk mencegah musuh bebuyutannya, Iran, mendapatkan pijakan di depan pintunya.

Bulan lalu, serangan Israel di Bandara Internasional Damaskus membuat landasan pacunya tidak dapat digunakan selama berminggu-minggu.

Selain kerusakan parah yang terjadi pada landasan pacu sipil dan militer, Observatorium mengatakan serangan itu menargetkan gudang terdekat yang digunakan sebagai gudang senjata oleh Iran dan Hizbullah.

Konflik di Suriah dimulai dengan penindasan brutal terhadap protes damai dan meningkat untuk menarik kekuatan asing dan ekstremis global.

Perang telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memaksa sekitar setengah dari populasi pra-perang negara itu meninggalkan rumah mereka.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)