Gelombang Pasien Omicron Banjiri Rumah Sakit, Warga Australia Didesak WFH

Rabu, 20 Juli 2022 - 17:34 WIB
loading...
Gelombang Pasien Omicron...
Warga Australia didesak WFH di tengah gelombang pasien Omicron yang membanjiri rumah sakit. Foto/Ilustrasi
A A A
CANBERRA - Warga Australia yang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19 mendekati level rekor pada hari Rabu (20/7/2022) ketika pihak berwenang mendesak pengusaha membiarkan stafnya bekerja dari rumah. Pihak berwenang Australia juga merekomendasikan pemakaian masker di dalam ruangan dan vaksinasi booster di tengah wabah yang besar.

Australia berada dalam cengkeraman gelombang Omicron ketiga yang didorong oleh subvarian baru yang sangat menular, BA.4 dan BA.5. Lebih dari 300.000 kasus tercatat selama tujuh hari terakhir, bahkan ketika pihak berwenang menandai jumlah sebenarnya bisa berlipat ganda.

Pada hari Selasa, Australia mencatat 50.000 kasus, yang tertinggi dalam dua bulan terakhir.



“Kita perlu melakukan beberapa hal secara berbeda setidaknya untuk waktu yang singkat,” kata Kepala Petugas Medis Australia Paul Kelly kepada Radio ABC, yang dikutip dari CNBC, saat ia memperkirakan jumlah orang yang berakhir di rumah sakit akan segera mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

“Kami tahu bahwa bekerja dari rumah adalah komponen yang sangat penting untuk menghentikan apa yang kami sebut penyebaran makro,” imbuhnya.

Data resmi menunjukkan sekitar 5.300 warga Australia saat ini dirawat di rumah sakit akibat COVID-19, tidak jauh dari rekor 5.390 yang tercatat pada Januari selama wabah BA.1. Jumlah di negara bagian Queensland, Tasmania, dan Australia Barat sudah mencapai angka tertinggi sejak pandemi dimulai.

Tetapi Kelly mengatakan dia tidak merekomendasikan penetapan kembali penggunaan masker atau pembatasan lainnya.



Pekan lalu, Australia mengembalikan pembayaran tunjangan untuk pekerja lepas yang harus dikarantina karena COVID-19 setelah lebih banyak pekerja mulai masuk sakit. Beberapa petugas kesehatan garis depan juga sakit atau dalam isolasi, yang semakin membebani sistem kesehatan.

Pihak berwenang juga telah memperingatkan keterlambatan mereka yang mendapatkan vaksin booster memperburuk krisis kesehatan.

Sejauh ini, 95% warga Australia di atas 16 tahun telah mendapatkan dua dosis vaksin, membantu menjaga total kasus COVID-19 Australia di bawah 9 juta dan kematian pada 10.845, jauh lebih rendah daripada banyak negara. Tetapi hanya sekitar 71% yang telah menerima tiga dosis vaksin atau lebih.


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Ancam Negara Tetangga...
Rusia Ancam Negara Tetangga Indonesia jika Kirim Pasukan ke Ukraina
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Sudah Operasikan 72...
Sudah Operasikan 72 Unit, Tetangga Indonesia Ini Ingin Beli Lagi 28 Jet Tempur Siluman F-35
Wellington Cemas Kapal-kapal...
Wellington Cemas Kapal-kapal Perang China Mendadak Latihan Tembak di Dekat Selandia Baru
Pasutri Australia Naik...
Pasutri Australia Naik Pesawat, tapi Kursi di Sampingnya Diduduki Mayat
Australia Intai Kehadiran...
Australia Intai Kehadiran Tak Biasa 3 Kapal Perang China
Bersitegang, Jet Tempur...
Bersitegang, Jet Tempur China Tembakkan Flare ke Pesawat Australia di Laut China Selatan
Tunjukkan Komitmen Pengembangan...
Tunjukkan Komitmen Pengembangan Energi Terbarukan, Australia Gelontorkan Rp130 Miliar ke Indonesia
Profil Jo Haylen, Menteri...
Profil Jo Haylen, Menteri Australia yang Mundur usai Ketahuan Pakai Sopir Kantor untuk Jalan-Jalan Bersama Keluarga
Rekomendasi
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Berita Terkini
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
23 menit yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
51 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
1 jam yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
Makin Brutal, Israel...
Makin Brutal, Israel Bakar Rumah-rumah Warga di Tepi Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved