Kasus Covid-19 Melonjak di Dunia, WHO Desak Pemakaian Masker Diwajibkan Lagi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Dengan kasus-kasus Covid-19 yang cenderung meningkat secara global, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta pihak berwenang menerapkan kembali pemakaian masker, ventilasi, dan jarak sosial.
Berbicara selama pengarahan pekanan, Tedros menyatakan, "Virus berjalan bebas, dan negara-negara tidak mengelola penyakit secara efektif."
WHO menyimpulkan pekan lalu bahwa virus itu tetap menjadi “Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional”.
Tedros menegaskan, “Pandemi itu belum mendekati akhir."
Selama pekan 4-10 Juli 2022, lebih dari 5,7 juta kasus baru Covid-19 dilaporkan, meningkat 6% dibandingkan pekan sebelumnya.
Kematian akibat Covid-19, bagaimanapun, tetap relatif datar sepanjang musim panas ini, dengan lebih dari 9.800 kematian dilaporkan dalam pekan menjelang 4 Juli, lima kali lebih sedikit dari pekan yang sama tahun lalu.
Tedros meminta otoritas nasional meningkatkan upaya mereka dalam "mengkomunikasikan risiko" kepada publik.
Pemerintah di berbagai negara diminta menyerukan kembalinya "langkah-langkah sosial kesehatan masyarakat seperti masker, jaga jarak dan ventilasi."
Kewajiban memakai masker dan persyaratan jarak sosial sebagian besar ditinggalkan awal tahun ini, meskipun beberapa negara seperti China dan Korea Selatan masih mengharuskan pemakaian masker di sebagian besar tempat publik.
Berbicara selama pengarahan pekanan, Tedros menyatakan, "Virus berjalan bebas, dan negara-negara tidak mengelola penyakit secara efektif."
WHO menyimpulkan pekan lalu bahwa virus itu tetap menjadi “Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional”.
Tedros menegaskan, “Pandemi itu belum mendekati akhir."
Selama pekan 4-10 Juli 2022, lebih dari 5,7 juta kasus baru Covid-19 dilaporkan, meningkat 6% dibandingkan pekan sebelumnya.
Kematian akibat Covid-19, bagaimanapun, tetap relatif datar sepanjang musim panas ini, dengan lebih dari 9.800 kematian dilaporkan dalam pekan menjelang 4 Juli, lima kali lebih sedikit dari pekan yang sama tahun lalu.
Tedros meminta otoritas nasional meningkatkan upaya mereka dalam "mengkomunikasikan risiko" kepada publik.
Pemerintah di berbagai negara diminta menyerukan kembalinya "langkah-langkah sosial kesehatan masyarakat seperti masker, jaga jarak dan ventilasi."
Kewajiban memakai masker dan persyaratan jarak sosial sebagian besar ditinggalkan awal tahun ini, meskipun beberapa negara seperti China dan Korea Selatan masih mengharuskan pemakaian masker di sebagian besar tempat publik.
(sya)