Kepala Polisi Mexico City Diberondong Tembakan, Geng Narkoba Disalahkan
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Kepala Polisi Mexico City, Meksiko ; Omar Garcia Harfuch, diberondong tembakan saat berada di dalam mobilnya dalam upaya pembunuhan yang dramatis pada hari Jumat. Dia menyalahkan salah satu geng narkoba terkuat, Jalisco New Generation Cartel (CJNG), sebagai pelakunya.
Dalam serangan brutal tersebut, dua pengawal Harfuch tewas. Serangan brutal berlangsung pada Jumat fajar di lingkungan kelas atas di Mexico City. Serangan itu terekam CCTV.
Sekitar tiga jam kemudian, Harfuch yang berada di tempat tidur rumah sakit mengirimkan pesan di Twitter. Dia yang menderita tiga luka tembak mengecam CJNG atas apa yang dia sebut sebagai "serangan pengecut". CNJG selama ini dikenal sebagai salah satu geng kartel narkoba paling kejam di Meksiko. (Baca: Terluka, Kepala Polisi Mexico City Lolos dari Upaya Pembunuhan )
Orang ketiga, seorang wanita yang diduga sedang dalam perjalanan ke tempat kerjanya, juga tewas dalam penembakan di lingkungan eksklusif Lomas de Chapultepec. Lingkungan ini adalah rumah bagi banyak orang kaya dan lokasi tempat tinggal duta besar.
Cuplikan rekaman CCTV yang disiarkan di televisi Meksiko menunjukkan sekelompok pria bersenjata berat yang menaiki truk terbuka dan SUV menghalangi jalan untuk menembaki kendaraan Garcia Harfuch.
Dalam gambar video terpisah, polisi yang datang dengan cepat dapat terlihat berteriak dan bergerak ke arah tembakan senapan berkaliber tinggi yang terdengar selama beberapa menit tepat setelah pukul 06.30 waktu setempat.
Menurut tayangan televisi SUV lapis baja yang dinaiki Garcia Harfuch penuh dengan tembakan. (Baca juga: Geng Narkoba Sinaloa Terpecah dan Perang, 16 Orang Terbunuh )
Kelompok penembak melarikan diri setelah serangan itu. Jaksa Agung Mexico City Ernestina Godoy, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/6/2020), mengatakan 12 tersangka telah ditangkap.
Pihak berwenang Mexico City mengatakan mereka telah menemukan senjata panjang kelas militer dari tempat kejadian perkara.
CNJG yang disalahlan dalam serangan dramatis itu dipimpin oleh seorang mantan perwira polisi dan bermarkas di negara bagian Jalisco barat. Aksi geng narkoba ini telah memicu rekor tingkat kekerasan di Meksiko selama pertempurannya untuk menghilangkan geng-geng rivalnya untuk mengendalikan perdagangan narkoba dan jaringan kejahatan.
Dalam serangan brutal tersebut, dua pengawal Harfuch tewas. Serangan brutal berlangsung pada Jumat fajar di lingkungan kelas atas di Mexico City. Serangan itu terekam CCTV.
Sekitar tiga jam kemudian, Harfuch yang berada di tempat tidur rumah sakit mengirimkan pesan di Twitter. Dia yang menderita tiga luka tembak mengecam CJNG atas apa yang dia sebut sebagai "serangan pengecut". CNJG selama ini dikenal sebagai salah satu geng kartel narkoba paling kejam di Meksiko. (Baca: Terluka, Kepala Polisi Mexico City Lolos dari Upaya Pembunuhan )
Orang ketiga, seorang wanita yang diduga sedang dalam perjalanan ke tempat kerjanya, juga tewas dalam penembakan di lingkungan eksklusif Lomas de Chapultepec. Lingkungan ini adalah rumah bagi banyak orang kaya dan lokasi tempat tinggal duta besar.
Cuplikan rekaman CCTV yang disiarkan di televisi Meksiko menunjukkan sekelompok pria bersenjata berat yang menaiki truk terbuka dan SUV menghalangi jalan untuk menembaki kendaraan Garcia Harfuch.
Dalam gambar video terpisah, polisi yang datang dengan cepat dapat terlihat berteriak dan bergerak ke arah tembakan senapan berkaliber tinggi yang terdengar selama beberapa menit tepat setelah pukul 06.30 waktu setempat.
Menurut tayangan televisi SUV lapis baja yang dinaiki Garcia Harfuch penuh dengan tembakan. (Baca juga: Geng Narkoba Sinaloa Terpecah dan Perang, 16 Orang Terbunuh )
Kelompok penembak melarikan diri setelah serangan itu. Jaksa Agung Mexico City Ernestina Godoy, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/6/2020), mengatakan 12 tersangka telah ditangkap.
Pihak berwenang Mexico City mengatakan mereka telah menemukan senjata panjang kelas militer dari tempat kejadian perkara.
CNJG yang disalahlan dalam serangan dramatis itu dipimpin oleh seorang mantan perwira polisi dan bermarkas di negara bagian Jalisco barat. Aksi geng narkoba ini telah memicu rekor tingkat kekerasan di Meksiko selama pertempurannya untuk menghilangkan geng-geng rivalnya untuk mengendalikan perdagangan narkoba dan jaringan kejahatan.
(min)