Yunani Ajukan Keluhan ke Serbia atas Kecelakaan Pesawat Kargo Bermuatan Amunisi

Selasa, 19 Juli 2022 - 04:41 WIB
loading...
Yunani Ajukan Keluhan ke Serbia atas Kecelakaan Pesawat Kargo Bermuatan Amunisi
Yunani Ajukan Keluhan ke Serbia atas Kecelakaan Pesawat Kargo Bermuatan Amunisi. FOTO/Reuters
A A A
THESSALONIKI - Yunani mengajukan pengaduan resmi kepada Serbia pada Senin (18/7/2022), setelah sebuah pesawat kargo yang membawa amunisi mortir jatuh saat mencoba melakukan pendaratan darurat di Yunani utara.

"Duta Besar Yunani di Beograd telah diinstruksikan untuk mengajukan keluhan kepada (pemerintah) Serbia untuk menekankan perlunya pihak berwenang Yunani untuk diberitahu terlebih dahulu tentang sifat kargo tersebut," kata seorang pejabat pemerintah Yunani yang meminta anonimitas, seperti dikutip dari AP.



Delapan awak pesawat kargo An-12, yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan Ukraina, tewas dalam kecelakaan Sabtu di luar kota Kavala, Yunani utara. Jatuhnya pesawat kargo itu diikuti oleh setidaknya dua ledakan.

Para pejabat Serbia mengatakan, pesawat itu membawa 11,5 ton amunisi mortir buatan Serbia ke Bangladesh, dan akan singgah di Amman, Yordania. Kru pembersihan ranjau bekerja di lokasi kecelakaan untuk hari kedua, di lapangan tertutup sekitar 40 kilometer sebelah barat Bandara Internasional Kavala.

Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yiannis Artopios mengatakan tidak ada zat berbahaya yang terdeteksi, setelah inspeksi lokasi kecelakaan oleh spesialis tentara dari divisi pertahanan nuklir, kimia dan biologi. “Semua awak yang tewas diyakini warga negara Ukraina,” kata Artopios.



Sebelumnya, Otoritas Penerbangan Sipil Yunani mengatakan, pilot berhasil memberi tahu pihak berwenang tentang masalah di salah satu mesin pesawat dan dia diberi pilihan untuk mendarat di bandara Thessaloniki atau Kavala. Dia memilih Kavala, yang lebih dekat, tetapi pesawat itu jatuh sekitar 40 kilometer barat bandara.

"Kami mendengar ledakan sampai beberapa menit yang lalu," kata Wali Kota Paggaio, Filippos Anastassiadis. "Saya sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan," imbuhnya seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (17/7/2022).

Penduduk setempat melaporkan melihat bola api dan kepulan asap. Ledakan itu telah memicu spekulasi di kalangan penduduk setempat dan beberapa media Yunani bahwa pesawat itu membawa bahan peledak.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)