Dulu Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai ke Sekolah, Kini Gadis Ini Jadi Dokter
loading...
A
A
A
NUJIANG LISU - Anak perempuan mungil di China ini pernah merebut hati masyarakat ketika bertaruh nyawa menyeberangi sungai deras dengan kabel baja untuk pergi ke sekolah.
Sekarang, anak itu tumbuh jadi seorang gadis yang baru saja lulus dari Fakultas Kedoteran di Kunming Medical University.
Hebatnya, gadis bernama Yu Yanqia ini bertekad kembali ke kampungnya dan mengabdikan ilmunya di sana.
Yu Yanqia merupakan gadis dari kelompok etnis Lisu di prefektur otonom Nujiang Lisu, provinsi Yunnan.
Mengutip China Daily, Senin (18/7/2022), Yu Yanqia memutuskan untuk pulang kampung untuk melayani masyarakat sebagai pekerja medis.
Yu Yanqia sekarang berusia 23 tahun. Pada tahun 2007, dia difoto oleh media sedang menyeberangi Sungai Nujiang yang deras menggunakan katrol.
Dia berusia delapan tahun saat itu, ketika menggunakan kabel baja untuk menyeberangi sungai guna pergi ke sekolah setiap hari.
"Saya bisa merasakan bisikan angin di telinga saya, gemuruh sungai di bawah saya dan detak jantung saya yang cepat," kenang Yu.
Setelah fotonya menjadi viral, penggalangan dana nasional dimulai dan sebuah jembatan dibangun di atas Sungai Nujiang ke sekolahnya, Sekolah Dasar (SD) Desa Bula.
Sekarang, anak itu tumbuh jadi seorang gadis yang baru saja lulus dari Fakultas Kedoteran di Kunming Medical University.
Hebatnya, gadis bernama Yu Yanqia ini bertekad kembali ke kampungnya dan mengabdikan ilmunya di sana.
Yu Yanqia merupakan gadis dari kelompok etnis Lisu di prefektur otonom Nujiang Lisu, provinsi Yunnan.
Mengutip China Daily, Senin (18/7/2022), Yu Yanqia memutuskan untuk pulang kampung untuk melayani masyarakat sebagai pekerja medis.
Yu Yanqia sekarang berusia 23 tahun. Pada tahun 2007, dia difoto oleh media sedang menyeberangi Sungai Nujiang yang deras menggunakan katrol.
Dia berusia delapan tahun saat itu, ketika menggunakan kabel baja untuk menyeberangi sungai guna pergi ke sekolah setiap hari.
"Saya bisa merasakan bisikan angin di telinga saya, gemuruh sungai di bawah saya dan detak jantung saya yang cepat," kenang Yu.
Setelah fotonya menjadi viral, penggalangan dana nasional dimulai dan sebuah jembatan dibangun di atas Sungai Nujiang ke sekolahnya, Sekolah Dasar (SD) Desa Bula.