AS Kekurangan Vaksin Saat Kasus Cacar Monyet Meningkat

Minggu, 17 Juli 2022 - 08:12 WIB
loading...
AS Kekurangan Vaksin...
AS kekurangan vaksin di tengah meningkatnya kasus cacar monyet. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) mengakui bahwa permintaan vaksin cacar monyet sekarang melebihi dari pasokan nasional.

AS sejauh ini telah mencatat 1.470 kasus cacar monyet atau naik dari hanya 45 pada 10 Juni lalu dengan Direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Rochelle Walensky menggambarkan kekurangan vaksin "membuat frustrasi."

Para pejabat terkait juga telah mengakui bahwa pasokan vaksin tidak memenuhi dapat permintaan di beberapa daerah seperti New York dan California.

“Saya ingin mengakui bahwa saat ini permintaan vaksin dari yurisdiksi lebih tinggi dari pasokan kami yang tersedia saat ini, dan kami tahu ini membuat frustrasi,” kata Walensky selama konferensi pers minggu ini.



"Kami mengantisipasi peningkatan kasus dalam beberapa minggu mendatang," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Minggu (17/7/2022).

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) mengatakan bahwa mereka telah mendistribusikan sekitar 156.000 dosis vaksin Jynneos dua kali suntikan sejauh ini, dan akan mulai mendistribusikan 131.000 dosis lagi minggu ini.

Pejabat di HHS mengatakan bahwa mereka memesan 2,5 juta lebih dosis Jynneos pada hari Jumat yang akan dikirimkan pada tahun 2023. Departemen juga memesan 2,5 juta dosis lagi pada 1 Juli.

Pejabat kesehatan AS mengatakan mereka memiliki informasi tentang sekitar setengah pasien cacar monyet di negara itu, dan sebagian besar adalah pria yang pernah melakukan hubungan seksual dengan pria lain.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
China Tolak Pesawat...
China Tolak Pesawat Boeing, Trump Murka: Mereka Ingkar Janji!
Rekomendasi
Floyd Mayweather Jr...
Floyd Mayweather Jr Bangkrut Akibat Bela Israel, Amir Khan: Karma!
Kumpulan Doa agar Diwafatkan...
Kumpulan Doa agar Diwafatkan Husnul Khatimah, Yuk Amalkan!
Fitch Ratings Tetapkan...
Fitch Ratings Tetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pertagas AA+(idn)
Berita Terkini
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
19 menit yang lalu
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
44 menit yang lalu
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
1 jam yang lalu
Mufti Pakistan Taqi...
Mufti Pakistan Taqi Usmani Tegaskan Perang Melawan Israel Hukumnya Wajib
2 jam yang lalu
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
3 jam yang lalu
Haji 2025: 5 Aturan...
Haji 2025: 5 Aturan Penting yang Perlu Anda Ketahui
3 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved