Ukraina Serang Kota Novaya Kakhovka, 200 Orang Butuh Bantuan Medis
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sekitar 200 orang meminta bantuan medis setelah mengalami luka-luka dalam serangan pasukan Ukraina yang menargetkan kota Novaya Kakhovka.
Pernyataan itu diungkapkan kepala pemerintahan setempat, Vladimir Leontyev, pada Selasa (12/7/2022).
Dia menambahkan, pihak berwenang setempat tidak menghitung "goresan kecil," mengacu pada luka ringan yang dirawat di tempat. “Sebanyak tujuh orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Ukraina,” papar laporan media.
“Hari ini, 187 orang yang terluka (dalam serangan itu) mencari (bantuan medis),” ungkap Leontyev mengatakan kepada TASS.
Dia menambahkan pihak berwenang berhasil memberikan bantuan yang diperlukan hanya untuk 90 orang dari mereka.
“Gumpalan asap masih mengepul di atas daerah yang terkena serangan rudal Ukraina pada dini hari Selasa,” ujar seorang kepala administrasi lokal di wilayah Kherson mengatakan kepada TASS pada Selasa.
Dia menjelaskan, daerah itu masih diguncang oleh ledakan. “Serangan itu menghantam beberapa gudang di kota Novaya Kakhovka,” ungkap pihak berwenang setempat.
Fasilitas penyimpanan itu menampung, antara lain, saltpeter yakni zat serupa menyebabkan ledakan besar di Beirut pada tahun 2020, yang meratakan sebagian besar kota dan menewaskan ratusan orang.
Pernyataan itu diungkapkan kepala pemerintahan setempat, Vladimir Leontyev, pada Selasa (12/7/2022).
Dia menambahkan, pihak berwenang setempat tidak menghitung "goresan kecil," mengacu pada luka ringan yang dirawat di tempat. “Sebanyak tujuh orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Ukraina,” papar laporan media.
“Hari ini, 187 orang yang terluka (dalam serangan itu) mencari (bantuan medis),” ungkap Leontyev mengatakan kepada TASS.
Dia menambahkan pihak berwenang berhasil memberikan bantuan yang diperlukan hanya untuk 90 orang dari mereka.
“Gumpalan asap masih mengepul di atas daerah yang terkena serangan rudal Ukraina pada dini hari Selasa,” ujar seorang kepala administrasi lokal di wilayah Kherson mengatakan kepada TASS pada Selasa.
Dia menjelaskan, daerah itu masih diguncang oleh ledakan. “Serangan itu menghantam beberapa gudang di kota Novaya Kakhovka,” ungkap pihak berwenang setempat.
Fasilitas penyimpanan itu menampung, antara lain, saltpeter yakni zat serupa menyebabkan ledakan besar di Beirut pada tahun 2020, yang meratakan sebagian besar kota dan menewaskan ratusan orang.