Kisah Makam di Dataran Tinggi Sepi yang Hubungkan Skotlandia dengan Mekah

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:01 WIB
loading...
A A A
"Apa yang merasuki saya, saya tidak berpura-pura tahu karena saya tidak memikirkan Islam selama bertahun-tahun," ujar dia.

Hal itu ternyata menjadi momen pemicu baginya, hingga dia memutuskan bersiap berangkat ke Arab untuk menunaikan ibadah haji.

Terinspirasi oleh kisahnya, sekelompok mualaf Inggris baru-baru ini memulai ziarah kecil mereka sendiri ke kuburan di lereng bukit di pertemuan dua gunung, utara An Sidhean dan timur Carm Gorm, di mana jenazah Zainab terbaring.

Dalam tahun-tahun menjelang menutup usia, dia merencanakan tempat peristirahatan terakhirnya sampai ke detail terakhir, termasuk tulisan Al-Qur'an favorit di batu nisannya.

Itu adalah keinginannya bahwa dia akan dimakamkan sesuai prosesi Islam.

Ketika dia meninggal pada tahun 1963, keinginannya dilaksanakan di sebidang tanah favoritnya di mana dia telah mendapatkan reputasi sebagai pemburu rusa jantan dan penguntit rusa yang tangguh.

“Oleh karena itu, sangat tepat bahwa ketika kelompok mualaf kami yang berbeda mencapai lokasi makamnya, seekor rusa jantan yang luar biasa muncul dari lubang buta dan mengintip ke arah kami sebelum berbalik dan menghilang,” ungkap Yvonne Ridley yang menulis pengalamannya di Middle East Monitor (Memo).

Kisah Makam di Dataran Tinggi Sepi yang Hubungkan Skotlandia dengan Mekah


Ridley menjelaskan, “Sementara melakukan haji adalah salah satu pilar dasar Islam yang berusaha untuk menghargai pengikut dengan perjalanan spiritual seumur hidup, perjalanan ke lembah terpencil di perkebunan Glencarron Lady Cobbold juga memberikan kita yang memulai pengembaraan dengan beberapa introspeksi yang berharga dan rasa heran.”

Seperti haji, itu adalah perjalanan yang menuntut fisik. Di Skotlandia, setiap langkah pendakian 20 kilometer merupakan tantangan, dengan kondisi cuaca yang selalu berubah, termasuk hujan es, hujan, salju, angin dingin, dan sinar matahari; itu terbukti sangat sulit bagi sebagian dari kita. Namun, imbalan di akhir perjalanan sangat menggembirakan.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1015 seconds (0.1#10.140)