Jamaah Haji Mulai Berdatangan di Padang Arafah
loading...
A
A
A
MAKKAH - Jamaah haji mulai berdatangan ke padang Arafah Arab Saudi , yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kakbah, pada Jumat (8/7/2022), untuk menjalankan ritual terpenting dalam ibadah haji yaitu wukuf.
Hari Arafah menandai hari kedua haji, ketika umat Muslim melakukan perjalanan ke gunung tempat Adam dan Hawa pertama kali bertemu lagi setelah mereka dikirim ke Bumi dan tempat di mana Nabi Muhammad memberikan khotbah terakhirnya.
Dikutip dari Al Arabiya, setiap kelompok jamaah menuju Masjid Nimra di Arafah di mana mereka mendengarkan khotbah.
Setelah khotbah, para jamaah akan menghabiskan hari di gunung, di mana kamp-kamp jamah telah didirikan, untuk berdoa.
Mereka kemudian akan menuju ke Muzdalifah, di mana mereka akan diberikan kerikil untuk ritual melempar jumroh.
Haji dianggap sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan sekitar 2,5 juta orang melakukan ritual ini pada tahun 2019 lalu.
Namun, karena COVID-19, Kerajaan Arab Saudi telah mengurangi secara tajam jumlah jamaah yang diizinkan untuk melakukan ritual tersebut.
Tahun ini, Kerajaan Arab Saudi mengizinkan satu juta jamaah dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi.
Hari Arafah menandai hari kedua haji, ketika umat Muslim melakukan perjalanan ke gunung tempat Adam dan Hawa pertama kali bertemu lagi setelah mereka dikirim ke Bumi dan tempat di mana Nabi Muhammad memberikan khotbah terakhirnya.
Dikutip dari Al Arabiya, setiap kelompok jamaah menuju Masjid Nimra di Arafah di mana mereka mendengarkan khotbah.
Setelah khotbah, para jamaah akan menghabiskan hari di gunung, di mana kamp-kamp jamah telah didirikan, untuk berdoa.
Mereka kemudian akan menuju ke Muzdalifah, di mana mereka akan diberikan kerikil untuk ritual melempar jumroh.
Haji dianggap sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan sekitar 2,5 juta orang melakukan ritual ini pada tahun 2019 lalu.
Namun, karena COVID-19, Kerajaan Arab Saudi telah mengurangi secara tajam jumlah jamaah yang diizinkan untuk melakukan ritual tersebut.
Tahun ini, Kerajaan Arab Saudi mengizinkan satu juta jamaah dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi.