Pejabat Tinggi di Perusahaan Layanan Haji Dipecat, Ini Alasan Tegas Arab Saudi
loading...
Jamaah salah di Masjidil Haram, Arab Saudi. Foto/arabnews
A
A
A
RIYADH - Seorang chief executive officer (CEO) dan pejabat tinggi di "salah satu perusahaan haji" yang mengoperasikan layanan haji tahun ini telah dipecat.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan pemecatan itu karena kegagalan memberikan layanan yang memadai kepada jamaah,” ungkap laporan Saudi Press Agency pada Kamis pagi (7/7/2022).
Kementerian Haji mengatakan keputusan itu diambil setelah berkoordinasi dengan dewan direksi perusahaan dan berdasarkan pengamatan tim lapangan kementerian.
Pernyataan itu juga mengatakan, “Kedua pejabat itu dirujuk untuk penyelidikan."
Haji akan dimulai pada Kamis dan melibatkan satu juta jamaah dari seluruh dunia.
Kementerian Haji menegaskan bahwa mereka memantau dengan cermat semua layanan yang diberikan semua lembaga dan perusahaan yang beroperasi selama musim haji untuk memastikan kualitasnya.
Dikatakan bahwa mereka juga “memantau semua pelanggaran dan menanganinya segera” sebagai bagian dari upayanya menindaklanjuti keselamatan dan kenyamanan jamaah haji.
Kementerian Haji menekankan tidak akan membiarkan dan tidak akan mentolerir segala kekurangan yang mempengaruhi pelayanan jamaah.
“Tim inspeksi dan lapangan kementerian melakukan tur berkelanjutan untuk menilai dan menindaklanjuti kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah, dan menangani laporan yang disampaikan tanpa kecuali, dalam upaya meningkatkan tingkat kualitas layanan bagi jamaah dan menjaga keselamatan mereka,” papar pernyataan Kementerian Haji.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan pemecatan itu karena kegagalan memberikan layanan yang memadai kepada jamaah,” ungkap laporan Saudi Press Agency pada Kamis pagi (7/7/2022).
Kementerian Haji mengatakan keputusan itu diambil setelah berkoordinasi dengan dewan direksi perusahaan dan berdasarkan pengamatan tim lapangan kementerian.
Pernyataan itu juga mengatakan, “Kedua pejabat itu dirujuk untuk penyelidikan."
Haji akan dimulai pada Kamis dan melibatkan satu juta jamaah dari seluruh dunia.
Kementerian Haji menegaskan bahwa mereka memantau dengan cermat semua layanan yang diberikan semua lembaga dan perusahaan yang beroperasi selama musim haji untuk memastikan kualitasnya.
Dikatakan bahwa mereka juga “memantau semua pelanggaran dan menanganinya segera” sebagai bagian dari upayanya menindaklanjuti keselamatan dan kenyamanan jamaah haji.
Kementerian Haji menekankan tidak akan membiarkan dan tidak akan mentolerir segala kekurangan yang mempengaruhi pelayanan jamaah.
“Tim inspeksi dan lapangan kementerian melakukan tur berkelanjutan untuk menilai dan menindaklanjuti kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah, dan menangani laporan yang disampaikan tanpa kecuali, dalam upaya meningkatkan tingkat kualitas layanan bagi jamaah dan menjaga keselamatan mereka,” papar pernyataan Kementerian Haji.
(sya)
Lihat Juga :
