PM Inggris: Putin 35 Kali Ancam Perang Nuklir sejak Menginvasi Ukraina

Sabtu, 02 Juli 2022 - 00:01 WIB
loading...
A A A
"Pada dasarnya, apa yang coba dilakukan Putin adalah membingkai ulang ini sebagai sesuatu tentang Rusia versus NATO...bukan," ujar Johnson, yang dilansir Newsweek, Jumat (1/7/2022).

"Ini tentang serangannya terhadap negara yang sama sekali tidak bersalah, dengan senjata konvensional, dengan artileri, pengeboman dengan pesawat, peluru dan sebagainya dan ini tentang hak Ukraina untuk melindungi diri mereka sendiri."

Johnson mengatakan kepada pembawa acara LBC, Nick Ferrari, bahwa pertemuan puncak NATO menunjukkan bahwa aliansi itu bertekad untuk memberi Ukraina sarana guna melindungi diri mereka sendiri, dan menunjukkan keberhasilan mereka di Laut Hitam di mana pasukan Rusia menarik diri dari Pulau Ular.

"Jelas, Ukraina dapat merebut kembali tanah," katanya."Lihat apa yang baru saja terjadi di Pulau Ular hari ini [Kamis]."

"Putin harus menyerahkan itu dan apa yang ditunjukkannya, dan ada pelajaran dari ini. Dia pada akhirnya akan merasa mustahil untuk menguasai negara yang bukan miliknya," papar Johnson.

Moskow pada hari Kamis menggambarkan penarikan dari pasukannya dari Pulau Ular sebagai "sikap niat baik" yang menunjukkan Moskow tidak menghalangi upaya PBB untuk mengatur koridor kemanusiaan guna mengirimkan produk pertanian dari Ukraina, dan menghindari bencana krisis pangan global.

Kiev menolak pernyataan Rusia, mengatakan bahwa yang terjadi adalah pasukan Ukraina mengusir pasukan Putin dari pulau itu dengan kekuatan militer dalam serangan semalam.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0889 seconds (0.1#10.140)