Rusia Kutuk Undangan NATO ke Finlandia dan Swedia

Kamis, 30 Juni 2022 - 04:55 WIB
loading...
A A A
Konstantin Kosachev, anggota Dewan Federasi Rusia, mengatakan bahwa masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO pasti akan memperburuk hubungan antara kedua negara ini dan Rusia.



Dia mencatat bahwa Finlandia dan Rusia berbagi perbatasan darat yang panjang, sementara Rusia dan Swedia memiliki kepentingan bersama di wilayah Laut Baltik dan Laut Barents.

“Semua ini pasti akan berubah menjadi lebih buruk, dan jelas bukan atas inisiatif Rusia,” katanya. "Ini hanya bisa disesali," ia menambahkan.

Masuknya kedua negara ke dalam NATO akan berarti berakhirnya status quo selama beberapa dekade yang membuat Finlandia, khususnya, mempertahankan tingkat netralitas selama perang dingin untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Uni Soviet.

Seminggu sebelum keputusan itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa mereka akan memutuskan hubungan dengan sebuah LSM Finlandia dan melarang dua organisasi Swedia, Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Swedia dan Institut Swedia.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian menuduh organisasi tersebut berfokus pada upaya untuk mengacaukan masyarakat Rusia.



Ketegangan meningkat antara Rusia dan negara-negara di kawasan Baltik, yang merupakan anggota NATO, meningkatkan kekhawatiran bentrokan langsung antara Moskow dan anggota aliansi keamanan.

Vladimir Dzhabarov, anggota parlemen senior lainnya, mengatakan kepada stasiun radio Rusia pada hari Rabu bahwa blokade wilayah Kaliningrad Rusia dapat menyebabkan “konflik bersenjata” dengan Lithuania.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)