Hamas Rilis Video Tentara Israel yang Sakit di Tahanan

Rabu, 29 Juni 2022 - 04:03 WIB
loading...
Hamas Rilis Video Tentara...
Hamas merilis video yang memperlihatkan tentara Israel sakit di tahanan. Foto/Ilustrasi
A A A
YERUSALEM - Kelompok Islam Palestina , Hamas , pada hari Selasa merilis sebuah video pendek yang menunjukkan seorang tentara Israel di tahanan dalam kondisi kesehatan yang mengerikan.

Video tersebut dalam bahasa Arab berjudul "Rekaman tentara di tentara pendudukan, Hisham al-Sayed, ditahan oleh Brigade Al-Qassam ," sayap militer Hamas.

Video tersebut memperlihatkan seorang tentara Israel yang ditawan di Gaza terlihat berbaring di tempat tidur dengan masker oksigen.

Pada akhir video, yang tidak ada audionya, kartu tanda pengenal tentara itu di close up seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (29/6/2022).





Al-Sayed, dari komunitas Badui Palestina, diculik oleh Hamas saat ia mengembara ke wilayah Jalur Gaza yang terkepung pada tahun 2015.

Sebelumnya pada hari Senin Brigade al-Qassam telah mengumumkan bahwa kesehatan seorang tawanan Israel di Gaza telah memburuk.

"Kondisi kesehatan salah satu sandera Israel kami telah memburuk," kata juru bicara brigade al-Qassam Abu Obaida dalam sebuah tweet singkat tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Secara resmi, Israel mengklaim bahwa Hamas menahan jenazah Oron Shaul dan Hadar Goldin, dua tentara yang tewas di Gaza selama serangan militer Israel pada 2014, serta dua warga sipil yang diyakini masih hidup, Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed.



Sedangkan Israel saat ini menahan ratusan tahanan Palestina.

Kedua belah pihak terlibat dalam bentrokan tahun lalu ketika Israel menggempur Jalur Gaza selama 11 hari. Hamas membalasnya dengan tembakan roket.

Serangan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki dan Tepi Barat memicu kekerasan, yang mengakibatkan terbunuhnya ratusan warga Palestina oleh pasukan Israel.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)