6 Kota Paling Multikultural di Dunia, dari Amsterdam hingga Singapura
loading...
A
A
A
KOTA adalah pusat peradaban. Hal ini dimungkinkan karena kota dihuni warganya berbeda-beda latar belakangnya. Entah itu agama, etnis, profesi/pekerjaan, agama, pendidikan, budaya hingga ekonomi.
Kenyataan ini memungkinkan kota selalu menelurkan sesuatu yang baru. Sesuatu yang sering kali akan diikuti masyarakat di luar kota tersebut. Karena beragamnya warganya, kota juga terbuka terhadap perubahan yang berasal dari luar. Berikut 6 kota paling multikultural di dunia. (Baca juga: Kota-kota Paling Padat di Dunia)
1. Amsterdam, Belanda
Dikenal sebagai tempat terbaik bagi bagi para imigran dan pencari suaka, Amsterdam merupakan kota terbesar di Belanda. Amterdam memiliki 178 latar belakang budaya berbeda dalam penduduknya. (Lihat foto: Amsterdam, Surga untuk Bersepeda)
Kota kosmopolitan ini juga memiliki sejumlah orang multi-bahasa Amsterdam juga menyelenggarakan banyak acara budaya sepanjang tahun, termasuk Drongo Festival, sebuah perayaan untuk multibahasa.
2. London, Inggris
Sebagai kota terbesar di Inggris, London adalah rumah bagi salah satu populasi paling beragam secara etnis di dunia. Mulai dari etnis India, Jamaika, Ghana dan banyak lagi negara lain, hidup berdampingan di London.
Sepertiga warga London adalah orang asing. Dan meskipun bahasa resmi adalah bahasa Inggris, jalanan yang ramai dipenuhi dengan bahasa global. Lebih dari 200 bahasa digunakan masyarakat di ibu kota Inggris ini. (Baca juga: Lawan Masa Lalu, London Pindah Patung Pedagang Budak)
3. Los Angeles, Amerika Serikat
Terletak di California Selatan, Los Angeles adalah salah satu kota paling multikultural di dunia. Los Angeles didiami sekitar 140 etnis dari negara berbeda yang berbicara dengan sekitar 86 bahasa berbeda. (Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Harry dan Meghan Dirikan Organisasi Nirlaba)
Dengan undang-undang ramah imigran, kota ini dikenal sangat ramah bagi imigran yang ingin mencari kehidupan baru di AS. Kota ini juga dikenal sebagai tempat yang tidak mengenal populasi mayoritas. Los Angeles dipenuhi dengan lingkungan budaya, seperti Koreatown, Little Tokyo, dan Boyle Heights, sebuah area yang populer di kalangan masyarakat Latin.
4. Paris, Prancis
Paris memiliki beragam kelompok budaya global. Meskipun sulit menentukan jumlah pasti orang asing yang tinggal di Paris karena undang-undang Prancis melarang bertanya tentang etnis pada sensus, survei independen menempatkan persentase antara 14% hingga 20%, dengan mayoritas imigran datang dari luar Uni Eropa. (Baca juga: Imbangi Dampak Covid-19, Prancis Disarankan Jual 'Mona Lisa' Rp806 Triliun)
5. Sao Paulo, Brasil
Terletak di bagian tenggara Brasil, Sao Paulo - umumnya dikenal sebagai Sampa bagi penduduk setempat - adalah salah satu kota paling multikultural di Amerika Selatan. Beragamnya populasi kota sebagian besar disebabkan oleh banyaknya budak Afrika yang dibawa ke negara itu antara di pertengahan abad ke-16.
Dari Italia ke Lebanon, perwakilan etnis banyak negara sekarang bisa dilihat Sao Paulo. (Lihat foto: Wabah Covid-19, Warga Miskin di Sao Paulo Brasil Terima Bantuan Sembako)
6. Singapura
Singapura adalah lokasi multikultural unik. Negara kepulauan yang baru merdeka pada 1965 ini bangga dengan beragam budaya dan agama yang ada. (Baca juga: Semua Pelancong yang Datang ke Singapura Akan Dites Covid-19)
Sementara mayoritas penduduknya berasal dari etnis China, kelompok etnis lain termasuk Melayu, India, dan Eurasia juga hidup damai di negara mini ini. Singapura juga memiliki empat bahasa resmi yakni Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil.
Kenyataan ini memungkinkan kota selalu menelurkan sesuatu yang baru. Sesuatu yang sering kali akan diikuti masyarakat di luar kota tersebut. Karena beragamnya warganya, kota juga terbuka terhadap perubahan yang berasal dari luar. Berikut 6 kota paling multikultural di dunia. (Baca juga: Kota-kota Paling Padat di Dunia)
1. Amsterdam, Belanda
Dikenal sebagai tempat terbaik bagi bagi para imigran dan pencari suaka, Amsterdam merupakan kota terbesar di Belanda. Amterdam memiliki 178 latar belakang budaya berbeda dalam penduduknya. (Lihat foto: Amsterdam, Surga untuk Bersepeda)
Kota kosmopolitan ini juga memiliki sejumlah orang multi-bahasa Amsterdam juga menyelenggarakan banyak acara budaya sepanjang tahun, termasuk Drongo Festival, sebuah perayaan untuk multibahasa.
2. London, Inggris
Sebagai kota terbesar di Inggris, London adalah rumah bagi salah satu populasi paling beragam secara etnis di dunia. Mulai dari etnis India, Jamaika, Ghana dan banyak lagi negara lain, hidup berdampingan di London.
Sepertiga warga London adalah orang asing. Dan meskipun bahasa resmi adalah bahasa Inggris, jalanan yang ramai dipenuhi dengan bahasa global. Lebih dari 200 bahasa digunakan masyarakat di ibu kota Inggris ini. (Baca juga: Lawan Masa Lalu, London Pindah Patung Pedagang Budak)
3. Los Angeles, Amerika Serikat
Terletak di California Selatan, Los Angeles adalah salah satu kota paling multikultural di dunia. Los Angeles didiami sekitar 140 etnis dari negara berbeda yang berbicara dengan sekitar 86 bahasa berbeda. (Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Harry dan Meghan Dirikan Organisasi Nirlaba)
Dengan undang-undang ramah imigran, kota ini dikenal sangat ramah bagi imigran yang ingin mencari kehidupan baru di AS. Kota ini juga dikenal sebagai tempat yang tidak mengenal populasi mayoritas. Los Angeles dipenuhi dengan lingkungan budaya, seperti Koreatown, Little Tokyo, dan Boyle Heights, sebuah area yang populer di kalangan masyarakat Latin.
4. Paris, Prancis
Paris memiliki beragam kelompok budaya global. Meskipun sulit menentukan jumlah pasti orang asing yang tinggal di Paris karena undang-undang Prancis melarang bertanya tentang etnis pada sensus, survei independen menempatkan persentase antara 14% hingga 20%, dengan mayoritas imigran datang dari luar Uni Eropa. (Baca juga: Imbangi Dampak Covid-19, Prancis Disarankan Jual 'Mona Lisa' Rp806 Triliun)
5. Sao Paulo, Brasil
Terletak di bagian tenggara Brasil, Sao Paulo - umumnya dikenal sebagai Sampa bagi penduduk setempat - adalah salah satu kota paling multikultural di Amerika Selatan. Beragamnya populasi kota sebagian besar disebabkan oleh banyaknya budak Afrika yang dibawa ke negara itu antara di pertengahan abad ke-16.
Dari Italia ke Lebanon, perwakilan etnis banyak negara sekarang bisa dilihat Sao Paulo. (Lihat foto: Wabah Covid-19, Warga Miskin di Sao Paulo Brasil Terima Bantuan Sembako)
6. Singapura
Singapura adalah lokasi multikultural unik. Negara kepulauan yang baru merdeka pada 1965 ini bangga dengan beragam budaya dan agama yang ada. (Baca juga: Semua Pelancong yang Datang ke Singapura Akan Dites Covid-19)
Sementara mayoritas penduduknya berasal dari etnis China, kelompok etnis lain termasuk Melayu, India, dan Eurasia juga hidup damai di negara mini ini. Singapura juga memiliki empat bahasa resmi yakni Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil.
(poe)